Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Atas Aksi Koboy yang Dilakukan Anak Buahnya di Kafe Cengkareng

- 25 Februari 2021, 14:12 WIB
Kapolda Metro Jaya gelar jumpa pers atas kejadian penembakan di kafe Cengkareng, Kamis 25 Februari 2021
Kapolda Metro Jaya gelar jumpa pers atas kejadian penembakan di kafe Cengkareng, Kamis 25 Februari 2021 /PMJ News/Yeni/

DESKJABAR - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta maaf dan menyampaikan belasungkawa atas aksi koboy yang dilakukan Bripka CS di kafe Cengkareng, yang menewaskan tiga orang, termasuk salah serang anggota TNI AD.

“Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka (Bripka CS), saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban, dan kepada TNI AD," ungkap Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Sebagai tindakan tegas, Kapolda langsung menindak anak buahnya itu dengan memproses hukum dan menjadikannya tersangka.

Baca Juga: Info Vaksinasi Covid-19, Lima Pertanyaan Ini Harus Dijawab Lansia untuk Tentukan Boleh Tidaknya Divaksin

"Tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga. Sudah ditemukan dua alat bukti, berdasarkan keterangan saksi, dan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Identitas korban meninggal dunia yaitu Sinurat (anggota TNI AD/Keamanan Rumah Makan Café), Feri Saut Simanjuntak (bar boy/waiter), dan Manik (kasir Rumah Makan Café). Sedangkan korban luka adalah Hutapea, Manager Rumah Makan Café.

Saksi dalam peristiwa itu antara lain Rustam Effendi (bartender Rumah Makan Café), Samsul Bahri (keamanan Rumah Makan Café), dan Yakub Malik (keamanan Rumah Makan Café).

Peristiwa itu berawal tatkala pelaku datang sekitar pukul 20.00 WIB bersama temannya yang bernama Pegi dan langsung memesan minuman.

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, Tip Merawat Wiper Agar Berkendara Bisa Lebih Nyaman

Karena rumah makan tersebut hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000. Akan tetapi, korban tidak mau membayar tagihannya.

Selanjutnya, korban Sinurat selaku keamanan tempat itu, menegur pelaku. Saat itu, terjadi cekcok mulut di antara mereka. Pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak ketiga korban.

Selanjutnya, pelaku keluar Café sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil. Pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat

Terkait korban tewas adalah anggota TNI, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh jajarannya untuk tetap tenang.

Baca Juga: JAJANAN JADUL, Colenak, Si Legit dari Tatar Bandung

"Saya tegaskan, seluruh (anggota TNI) jangan mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana ini. Saya tegaskanm, TNI-Polri tetap solid," tegas Dudung Abdurrachman, di Jakarta, Kamis 25 Februari 2021.

Dudung Abdurrachman mengkonfirmasi, dalam peristiwa tersebut satu personel TNI AD yang berinisial SN tewas akibat terkena tembakan.

Ia juga meminta kepada seluruh personelnya untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Proses hukum terkait peristiwa tersebut telah dijalankan secara profesional. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PMJ News Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x