Sebanyak 20 Anggota TNI Datangi Pasar Tanah Abang. Ada Apa Ya?

- 21 Februari 2021, 06:21 WIB
Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono meninjau proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang
Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono meninjau proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang /Antara/Istimewa/

DESKJABAR - TNI sejak awal berada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan kini penanganan pandemi memasuki tahap vaksinasi. Sebanyak 20 vaksinator TNI pun dikerahkan untuk menyuntikkan vaksin ke masyarakat termasuk vaksinasi pedagang Tanah Abang, Jakarta.

"Habis divaksin, nanti tetap disiplin pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak ya," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono menyampaikan ke pedagang yang baru divaksin, seperti dijelaskan di keterangan pers di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.

Dalam vaksinasi tahap pertama di Pasar Tanah Abang, sebanyak 9.700 pedagang mendapat giliran vaksinasi. Para vaksinatornya dari petugas kesehatan TNI, Polri, dan jajaran Departemen Kesehatan.

Baca Juga: Insiden Terbaliknya KMP Bili di Kabupaten Sambas Kalbar, Ini Keterangan PT. ASDP

Baca Juga: WASPADA!, Inilah 25 Titik Genangan Air yang Merendam Jalanan Jakarta Selatan

Menurut Ratmono, TNI mengerahkan 20 orang vaksinator yang berasal dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Proses vaksinasi tahap pertama di Pasar Tanah Abang berlangsung di Blok A lantai 8 mulai Rabu, 17 Februari hingga 21 Februari 2021.

Dokter militer yang juga Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran itu dengan ramah menyapa para vaksinator dan pedagang yang tengah divaksin. Di sela-sela percakapan, Mayjen Tugas berpesan agar protokol kesehatan tetap dijalankan meski seseorang sudah divaksin.

Menurut Mayjen Tugas, kelompok masyarakat yang divaksin baru sedikit sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) belum tercapai. Apalagi vaksinasi untuk tiap orang harus melalui dua suntikan dalam selang dua minggu.

Vaksinasi, menurut Mayjen Tugas adalah cara efektif untuk memerangi Covid-19. Karena itu semua lapisan masyarakat harus terlibat dan sukarela untuk mengikuti vaksin.

“Saya yakin pedagang yang datang untuk divaksin, mereka datang atas kesadaran sendiri. Pandemi Covid-19 hanya bisa dihentikan melalui kerja sama semua lapisan masyarakat,” kata Mayjen Tugas.

Baca Juga: Soal Dugaan Penularan Covid-19 dari Makanan, Ini Penjelasannya..

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah