Network
DESKJABAR - Kota Texas, Amerika Serikat, dilanda cuaca ekstrem. Texas State yang biasanya tidak pernah turun salju, kali ini sudah sepekan dan hingga pekan depan dipredksi masih dilanda badai salju.
Kabar ini terlihat dari unggahan Chef Juna melalui akun Instagramnya @junarorinpandeyofficial pada Jumat 19 Februari 2021.
“Place : Penampakan yang sangat tidak biasa untuk (used to be) my hometown,” ungkap chef Juna
Perubahan cuaca ekstrem tengah melanda Houston Texas Amerika Serikat menyebabkan semua warga Texas harus menderita kedinginan karena cuaca membeku.
“Ini foto tidak lazim kota (Downtown) Houston tempat saya menjalani hidup selama kurang lebih 13 tahun,” ungkap chef Juna.
Baca Juga: Guna Menekan Laju Penyebaran Covid-19, Ini yang Akan Dilakukan Kementrian Kesehatan
“Karena kami tidak biasa dengan salju dan badainya ini cukup parah. Seluruh kota Houston mati listrik (lost power) dan banyak yang kedinginan karena tidak bisa menyalakan heater rumah,” ungkapnya.
“Makanan di kulkas pada basi dll. Air pun mati (no water), lebih parahnya, food supply dan segala hal penting tidak bisa deliver, jadi semua supermarket dan convenience stores,” ungkapnya.
“Pompa bensin banyak yang kehabisan, seandainya masih ada yang buka, antreeeee panjang sekali. Fast food place ada beberapa yang buka, tapi ngantree nya luar biasa, teman saya sendiri sudah ngantri lama dengan keluarganya, Taunya makanan habis, ,”ungkapnya.
Perubahan iklim
“Luar biasa wheater changes (perubahan iklim) ini, kami biasanya dilanda hujan dan banjir, sayapun pernah mengalami berbondong-bondong , penduduk mengungsi keluar dari Houston seperti di film-film, tapi kali ini severse snow strom, gila,” ungkapnya.
Baca Juga: Ibunda Anggota DPR RI Fadli Zon Meninggal Dunia, HNW: Innalillahi! Turut Berduka Cita Mendalam
Banyak temen yang sengsara kedinginan meskipun di dalam rumahnya sendiri. Beruntung mereka yang punya kompor gas. Mereka kalau tidak tahan dapat menyalakan oven/kompor untuk sedikit merasa kehangatan.
Untungnya sekarang baru mulai listrik dan air dinyalakan secara bergiliran karena shortage power supply tidak bisa memenuhi kebutuhan yang demand nya tiba-tiba.
"Luar biasa weather changes ini. Kami biasanya dilanda badai hujan dan banjir (sayapun pernah mengalami berbondong-bondong penduduk mengungsi keluar dari Houston seperti di film-film), tapi kali ini severe snow storm. gila.," tuturnya.
Baca Juga: Liga Premier Inggris : Southampton vs Chelsea, Bertekad Bangkit di Kandang Sendiri
Chef Juna sempat menyindir soal pandangan nitizen yang sering bilang bahwa tinggal di luar negeri.
"Selalu ada aja orang mengatakan 'enak yah tinggal di luar negri' Ahaaa haaa haaa Anda saja tidak tahu dimanapun itu ada enak dan tidaknya, contoh ini kota besar, kota no 3 terbesar di US aja sering terlanda bencana alam. Semua sama dimanapun kita hidup, ada plus dan minusnya, Intinya selalu bersyukur," ungkap chef Juna.***
