Tarif Periksa Covid-19 dengan GeNose C19 Cuma Rp20 Ribu, Berlaku Selama Periode Ini di Dua Stasiun Ini

- 3 Februari 2021, 12:56 WIB
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro meninjau uji coba pemeriksaan GeNose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro meninjau uji coba pemeriksaan GeNose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. /Antara/KAI/

DESKJABAR - Tarif uji coba pemeriksaan virus Covid-19 dengan menggunakan alat GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dibanderol Rp20.000. Tarif tersebut hanya berlaku selama uji coba atau pre-launching.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meninjau ke Stasiun Pasar Senen, Rabu, 3 Februari 2021, bersyukur karena uji coba tersebut berjalan baik. Turut hadir, Kepala Produksi GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo dan anggota Tim Pengembang GeNose Dian Kesumapramudya Nurputra, serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo.

"Alhamdulillah. Semoga di tanggal 5 Februari nanti penerapannya juga bisa berjalan baik dan lancar. Kelebihan pemeriksaan GeNose C19 ini selain murah, tidak sakit untuk digunakan, dan ini buatan Indonesia,” ujar Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir Antara, Rabu, 3 Februari 2021.

 

Baca Juga: Inilah Empat Objek Wisata Gunung yang Layak Anda Kunjungi di Akhir Pekan

Budi Karya Sumadi mengatakan pemeriksaan GeNose C19 ini akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain rapid test antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi kereta api jarak jauh.

Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, seiring berjalannya waktu, GeNose C19 yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat.

Ia menegaskan, GeNose C19 ini adalah sebagai alat penyaringan (screening) dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test.

"GeNose C19 sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu di-update oleh tim dari UGM," kata Menristek.

Baca Juga: Bukan Ikatan Cinta Tapi Fatwa Cinta ala Ridwan Kamil, Alasan Perempuan Berdandan dan Pria Ngegombal

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x