Deteksi Covid-19 dengan 'GeNose' Hanya 2 Menit Biaya Rp 15 Ribu, Alat Buatan UGM Ini Siap Dipasarkan

- 26 Desember 2020, 13:56 WIB
ALAT deteksi Covid-19
ALAT deteksi Covid-19 /Antara/Humas UGM/

DESKJABAR - Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas "Ge Nose C-19" buatan tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dan siap dipasarkan.

Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana melalui keterangan tertulisnya  seperti dilansir Kantor Berita Antara mengatakan, izin edar "GeNose" dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 telah terbit pada Kamis (24/12).

Baca Juga: Kesiapan Daerah Mendistribusikan Vaksin Covid-19 Dinilai Cukup Baik

Baca Juga: Diet Sehat ala WHO Untuk Mendukung Sistem Imun Kita Selama Pandemi Covid-19

"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak Ge Nose C-19 secara resmi mendapatkan izin edar untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat," kata Kuwat, di Yogyakarta, Sabtu 26 Desember 2020.

Menurut Kuwat, setelah izin edar diperoleh, tim akan melakukan penyerahan Ge Nose C-19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Ia berharap dengan jumlah Ge Nose C-19 yang masih terbatas mampu memberikan dampak maksimal. Dengan 100 unit batch pertama yang akan dilepas, Kuwat mengatakan dapat melakukan 120 tes peralat atau totalnya 12 ribu orang sehari. Angka 120 tes per alat itu dari estimasi bahwa setiap tes membutuhkan 3 menit termasuk pengambilan napas.

"Sehingga, satu jam dapat mengetes 20 orang dan bila efektif alat bekerja selama 6 jam," kata dia.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona Mudah Menular, Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Langkah Ilmiah

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x