Hidayat Nur Wahid: Presidential Treshold 20 Persen Timbulkan Dampak Negatif, Simak Usulan Lengkapnya

- 2 Februari 2021, 13:46 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /Antara/

Menurut dia, dengan semangat seperti itu diyakini akan memenuhi harapan rakyat dan terbuka alternatif calon pemimpin yang lebih banyak, sehingga tidak terjadi pengebirian kedaulatan rakyat, dan tidak mengulangi pilpres yang membelah masyarakat lagi seperti dalam dua pilpres sebelumnya.

Baca Juga: Info Covid-19 Bandung, Margasari dan Antapani Kidul Catat Konfirmasi Aktif Tertinggi, Simak 8 Lainnya di Sini

Baca Juga: Seleksi Bersama Masuk PTN Pariwisata 2021 Resmi Dibuka, Klik Tautan Info dan Pendaftarannya di Sini

Baca Juga: Info Covid-19 Jawa Barat, Karawang dan Tujuh Daerah Masih Zona Merah, Hanya Satu Daerah yang Zona Kuning

Menurut Hidayat Nur Wahid, pengaturan presidential treshold sebesar 4 atau 5 persen merupakan win win solution dan solusi proporsional. Besarannya mengakomodasi pihak yang ingin tetap 20 persen dan pihak yang ingin presidential treshold dihapuskan sama sekali atau 0 persen.

"Dengan didukung oleh partai yang berada di parlemen dengan minimal 4 persen atau 5 persen kursi maka capres/cawapres membuktikan bahwa mereka mempunyai dukungan politik yang riil sebagaimana tergambar di parlemen," kata Hidayat Nur Wahid.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah