Network
DESKJABAR- Pihak kepolisian telah merilis pelaku pelempar bom molotov ke masjid Al Istiqomah Cengkareng Jakarta Barat pada Jumat malam 26 Desember 2020 adalah orang gila. Padahal waktu melakukan perbuatannya terlihat cakap cukup waras, membawa motor dan melempar bom molotov ke msjid.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pun merasa tidak percaya dan melayangkan protes kalau pelaku pelempar bom molotov tersebut disebutkan menderita sakit jiwa. Apalagi beberapa saat setelah kejadian, Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini pun menyindir kepolisian dengan menyebutkan pasti pelakunya orang gila.
Benar saja keesokan harinya kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus pelaku berinisial D langsung diperiksa kejiwaannya pelaku kelakuannya mirip orang gila.
Baca Juga: Sebuah Mesjid Dilempar Bom Molotov Semalam : Hidayat Nur Wahid Sindir Aparat, Pelakunya Orang Gila ?
Menurut Hidayat Nur Wahid, aneh kalau pelaku pelempar bom molotov ke mesjid itu, orang gila atau orang yang menderita gangguan jiwa. Karena pada saat melakukan perbuatan tersebut pelaku tidak datang ujug-ujung, tapi dia naik motor sendiri.
Kemudian pelaku juga membawa bom molotov sendiri yang mungkin sebelumnya dia merancang dan meracik sendiri. Dan setelah berada di tempat kejadian pelaku melemparkannya ke mesjid. "Disebut Gila?" kata Hidayat Nur Wahid dalam akun twitternya, Senin 28 Desember 2020.
Dalam cuitan Hidayat Nur Wahid di twitter tersebut, seolah mempertanyakan mengenai keterangan polisi yang menyatakan pelakunya orang gila. Kemudian dia juga seolah tidak percaya kalau pelaku secakap itu terindikasi menjadi orang gila.
Baca Juga: Sebuah Mesjid Dilempar Bom Molotov Semalam : Hidayat Nur Wahid Sindir Aparat, Pelakunya Orang Gila ?
Hidayat Nur Wahid mengingatkan kepada polisia bahwa pelaku pelempar bom molotov ke mesjid orang gila adalah modus lama dan masyarakat pun sudah menebaknya, pasti orang gila. Bener saja sehari kemudian dikatakan polisi bahwa pelakunya orang gila.
