"Bagi mereka yang baru menerima dosis pertama, kita harus memastikan imunitas diri kita baru muncul setelah peningkatan melalui dosis kedua. Karena itu kita wajib melakukan penyuntikan dosis kedua untuk menghasilkan kekebalan maksimal tubuh kita untuk melawan Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Sohibul Iman : Para Penggemuruh Digunakan untuk Mengalihkan Perhatian Publik
Penyuntikan vaksin tahap kedua dilakukan setelah dua pekan dari penyuntikan pertama. Jeda waktu antara penyuntikan diperlukan sebagai masa adaptasi tubuh terhadap virus tidak aktif yang disuntikkan pada tahap pertama.
“Jadi tubuh kita dikenalkan dulu dengan inactivated virus yang dimasukkan ke tubuh kita. Lalu dia akan bekerja sama membangun sistem antibodi," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Penyuntikan vaksin kedua merupakan upaya untuk meningkatkan kekuatan vaksin tersebut, sehingga mengoptimalkan antibodi yang terbentuk dalam tubuh penerima vaksin.***