Cegah Kanker Serviks, Kapan Sebaiknya Anak Perempuan Dipaksin HPV?

- 31 Januari 2021, 05:35 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin
Ilustrasi pemberian vaksin /

DESKJABAR - Kanker serviks adalah salah satu kanker yang dapat dicegah melalui deteksi dini dan vaksinasi HPV (human papilloma virus), khususnya untuk tipe HPV 16-18. Vaksinasi HPV penting dilakukan sebagai pencegahan primer agar mengurangi risiko terkena virus HPV.

Data dari Cancer Information & Support Center (CISC) dan Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) menyebutkan kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir 50 persen pada tahun 2030 bila tindak pencegahan berupa vaksin tidak segera dilakukan.

"Dari WHO menyarankan usia 9 sampai 19 tahun sudah bisa melakukan vaksin HPV," ujar dokter spesialis ginekologi onkologi RS Kanker Dharmais Jakarta, Widyorini Lestari Hutami Hanafi Sp.OG (K) Onk dalam webinar bertajuk "Lindungi Diri dan Orang Terkasih dari Kanker Serviks" Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Ikan Baung, Bermanfaat untuk Penyembuhan Penyakit dan Memunculkan Kecantikan

Baca Juga: Simak! Inilah Daftar Penyakit Penyerta yang Diizinkan Mendapat Vaksinasi Covid-19

 Widyorini menambahkan bahwa pada saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sudah menggalakkan program vaksinasi HPV untuk remaja perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Anak perempuan di kelas 5 SD sudah bisa mendapat suntikan HPV yang pertama, kemudian di kelas 6 SD akan mendapat suntikan yang kedua," jelas Widyorini.

Mengenai mitos bahwa vaksin HPV tidak boleh diberikan kepada perempuan yang sedang datang bulan, Widyorini menjelaskan bahwa hal itu tidak benar.

"Yang penting si penerima dalam keadaan sehat. Sementara untuk perempuan dewasa, suntikan vaksin HPV diberikan dengan catatan si penerima vaksin tidak boleh dalam kondisi hamil," tambah Widyorini.

Baca Juga: Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue, Pelihara Saja Ikan Cupang

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x