Konferensi Mabes Polri Kali Ini Berbeda, Simak Penjelasan Irjen Pol Argo Yuwono

- 30 Januari 2021, 19:00 WIB
Juru bahasa isyarat ditampilkan di acara konferensi pers Mabes Polri
Juru bahasa isyarat ditampilkan di acara konferensi pers Mabes Polri /Tribrata News/

 

DESKJABAR - Dalam rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan utuh, Mabes Polri akan menggunakan jasa juru bahasa isyarat dalam setiap konferensi pers.

Hal itu mulai terlihat ketika Mabes Polri menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional pada Jumat 29 Januari 2021.

Seorang wanita berbaju hitam tampak berdiri diantara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dan Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono. Tujuannya adalah agar mereka yang difabel juga bisa menyimak konferensi pers tersebut dengan baik.

Baca Juga: Senin 1 Februari, Bareskrim Periksa Abu Janda Terkait Dugaan Penistaan Agama Islam

Menurut Argo Yuwono, Polri akan mengikutsertakan juru bicara isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan utuh.

“Kegiatan konferensi pers di Mabes Polri mulai saat ini dan seterusnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini mengikutsertakan juru bicara isyarat untuk kaum difabel,” jelas Kadiv Humas.

Pelibatan juru bahasa isyarat ini juga sebagai bentuk dukungan dari komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan ruang bagi kelompok difabel menjadi bagian Korps Bhayangkara.

Baca Juga: Latihan Enam Atlet Renang untuk Olimpiade 2021 Tokyo Terganggu, Ini Penyebabnya

Dengan kata lain, masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x