Baru Kerja Tiga Hari di Tesla, Insinyur Software Itu Sudah Dipecat, Ternyata Ini Alasannya

- 23 Januari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi pabrik super Tesla.
Ilustrasi pabrik super Tesla. /instagram.com/@teslamotors

Alex Khatilov kemudian mengirimnya ke cloud Dropbox pribadi agar bisa dikerjakan di komputer pribadi.

Baca Juga: Kasus Musibah Longsor Sumedang : Polisi Temukan Dugaan Adanya Keteledoran Pengembang Perumahan

“Tidak ada yang melarang saya menggunakan Dropbox,” kata Khatilov. "Saya tidak tahu mengapa mereka mengklaimnya sebagai informasi sensitif, saya tidak memiliki akses ke informasi sensitif apa pun."

Beberapa hari kemudian, Alex Khatilov menunjukkan isi cloud Dropbox-nya kepada Tesla dan menghapus data tersebut atas permintaan perusahaan. Namun, beberapa jam kemudian Tesla memecatnya.

Menurut Tesla, penyelidik menemukan ribuan file rahasia dalam penyimpanan pribadi Alex Khatilov. Perusahaan juga tidak tahu apakah insinyur itu telah menyalin file itu atau mengirimkannya ke penyimpanan lain.

Baca Juga: Hendra-Ahsan Tersingkir, Tidak Ada Wakil Indonesia di Final Toyota Thailand Open 2021

Alex Khatilov membantah telah mengirimkan dokumen itu ke pihak mana pun.

"Dokumen itu sangat berharga bagi Tesla, dan itu akan menjadi pesaing," klaim perusahaan dalam gugatan ke pengadilan.

“Akses ke dokumen memungkinkan para insinyur di perusahaan lain untuk merekayasa ulang proses Tesla untuk membuat sistem serupa dalam waktu singkat dan dengan sedikit biaya,” kata mereka.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Bloomberg ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah