181,5 Juta Vaksin Covid-19 untuk Ciptakan Kekebalan Kelompok, Ini Penjelasannya

- 22 Januari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Cottonbro


DESKJABAR
- Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta masyarakat.

"Kekebalan kelompok akan tercapai kalau kemudian melihat efikasi dari sebuah vaksin minimal 50 persen atau 60 persen maka kita harus memberikan cakupan vaksin 100 persen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah mengambil beberapa langkah, salah satunya sasaran vaksinasi kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia. Apalagi, ke depan, akan ada beberapa jenis vaksin yang digunakan di Tanah Air, baik buatan dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Viral, Video Oknum Satpol PP Pukul Sopir Truk, Ini Konfirmasi PLH Kepala Satpol PP Cimahi

Vaksin yang akan digunakan di Tanah Air minimal memiliki efikasi 60 persen atau melebihi standar yang ditetapkan badan kesehatan dunia atau WHO, yakni 50 persen.

"Cakupan untuk mendapatkan kekebalan kelompok harus 100 persen. Sehingga target 100 persen dari 181,5 juta tersebut harus bisa tercapai pada akhir 2021," ujar dia.

Terkait prioritas pemberian vaksin, Siti Nadia yang juga salah satu juru bicara vaksinasi Covid-19 mengatakan, akan merujuk kepada data-data epidemiologi, kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta rekomendasi WHO.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Dikhawatirkan Kontra Produktif bagi UMKM

Ke depan, pemerintah akan melihat rekomendasi apa yang dikeluarkan oleh WHO, jika suatu negara hanya memiliki vaksin kurang dari 10 persen.

"Jadi kalau stok vaksin sangat kurang maka akan diutamakan kepada garda terdepan dulu," ujar Nadia, seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x