Mengutip dari Antara, Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, merincikan beberapa kejadian gempa di kawasan itu.
Pada 23 Oktober 1914 terjadi gempa magnitudo 7,4 yang merusak Kepulauan Talaud, kemudian gempa merusak Halmahera pada 27 Maret 1949 dengan magnitudo 7,0, serta gempa merusak Kepulauan Talaud pada 24 September 1957 dengan magnitudo 7,2.
Baca Juga: ‘Pojok Kopi’ Ramaikan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Shanghai
Kemudian gempa merusak Halmahera Utara dan Morotai pada 8 September 1966 dengan magnitudo 7,7, disusul gempa yang merusak Kepulauan Talaud pada 30 Januari 1969 dengan magnitudo 7,6, terakhir pada 26 Mei 2003 gempa magnitudo 7,0 merusakkan wilayah Maluku Utara dan Morotai ***