Prihatin, Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Rusak Terdampak Gempa Sulbar

- 21 Januari 2021, 11:44 WIB
Gempa Sulbar magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak bangunan rubuh.
Gempa Sulbar magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak bangunan rubuh. /BNPB/

Kejadian ini menjadikan wilayah yang terkena bencana gempa Sulbar, terutama Mamuju dan Majene, sebagai wilayah yang belum siap menjalankan program vaksinasi, yang secara nasional sudah dimulai 13 Januari 2021.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Sulbar sudah memutuskan untuk menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akibat terjadinya gempa tanggal 15 Januari 2021. Vaksinasi baru akan dijalankan kalau kondisinya sudah kondusif.

Baca Juga: Derby Pelatnas Cipayung, Pasangan Ahsan-Hendra Ditantang Juniornya Pramudya-Yeremi

"Kita tunda sampai kondisi lebih stabil dan kondusif, para pengungsi telah kembali. Sekarang fokus pelayanan kesehatan bagi korban gempa," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Muhammad Ichwan.

Di tengah terjadinya berbagai bencana yang terjadi di tanah air, pemerintah khawatir terhadap potensi penularan Covid-19 di kawasan yang terkena bencana, termasuk di Mamuju dan Majene.

Untuk itulah, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan melakukan skrining dan tes ulang kepada masyarakat terdampak gempa di Sulbar.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat pada Presiden AS Baru, Joe Biden : Joko Widodo Berharap ada Kerjasama Baik

“Hari ini kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari kedepan, Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif Covid-19,” ujar Kepala Pusat Krisis Kemenkes Dr. Budi Sylvana, Selasa 19 Januari 2021.

Budi mengungkapkan pelayanan kesehatan pada penanganan bencana dalam kondisi normal dengan saat kondisi pandemi Covid-19 akan berbeda.

“Di satu sisi, Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum, namun Kemenkes juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah