Joe Biden Masih akan Menerapkan Persyaratan Masuk ke Amerika Serikat

- 19 Januari 2021, 19:19 WIB
sesi pidato Joe Biden pada pelantikan presiden AS Rabu 20 Januari 2021, menjadi sesi yang ditunggu masyarakat dunia
sesi pidato Joe Biden pada pelantikan presiden AS Rabu 20 Januari 2021, menjadi sesi yang ditunggu masyarakat dunia /Instagram/@joebiden/

DESKJABAR - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, masih akan menetapkan persyaratan negatif Covid-19 bagi para pendatang dari seluruh negara sampai  26 Januari 2021.

Padahal, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah perusahaan penerbangan diketahui telah menekan sejumlah pejabat di Gedung Putih untuk membantu mereka mengatasi masalah tersebut.

Juru bicara Joe Biden, Jen Psaki, sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter, yang dikutip Antara, Selasa, 19 Januari 2021 menyebutkan, sikap Joe Biden tersebut, berkaitan kabar Joe Biden akan membatalkan keputusan Trump terkait izin masuk bagi warga negara asing (WNA) dari luar negeri, khususnya dari Eropa dan Brazil.

Baca Juga: Ade Yasin Lantik Pengganti Kades yang Baru Menjabat Tujuh Jam

Biden akan kembali memberlakukan aturan yang membatasi warga asing masuk AS jika mereka memiliki riwayat perjalanan ke Eropa dan Brazil dalam waktu 14 hari terakhir, kata juru bicara Biden, Jen Psaki, sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter.

Tanggapan itu disampaikan pihak Biden setelah Presiden Donald Trump mencabut aturan yang membatasi pendatang dari Eropa dan Brazil masuk AS.

Keputusan yang telah diteken oleh Trump itu akan berlaku mulai 26 Januari.

Trump memberlakukan aturan yang membatasi pendatang dari Eropa dan Brazil sejak tahun lalu. Ia akhirnya mencabut aturan itu setelah mendapat dukungan dari satuan tugas pengendali Covid-19 dan beberapa petinggi badan kesehatan di AS.

Baca Juga: Tiga Obyek Wisata di Cipanas Garut Disegel Akibat Melanggar Protokol Kesehatan

Namun, Jen Psaki mengatakan pemerintahan baru akan memberlakukan kembali aturan pembatasan itu sebagaimana direkomendasikan oleh tim kesehatan Biden.

Psaki, lewat unggahannya di media sosial Twitter, menyebutkan situasi pandemi di AS terus memburuk dan ada beberapa varian baru COVID-19 yang lebih menular ditemukan di beberapa negara sehingga tidak tepat jika AS mencabut aturan pembatasan bagi WNA dari Eropa dan Brazil masuk AS.

Akan tetapi jika Biden tidak segera mengeluarkan surat perintah yang baru, kebijakan Trump itu akan tetap berlaku pada 26 Januari bersamaan dengan kewajiban menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif sebagai syarat masuk ke AS untuk seluruh pendatang dari luar negeri.

Baca Juga: Ekspor Bisnis Sarang Burung Walet Minta Dimudahkan Protokol Kesehatan dari China

Masa jabatan Trump akan berakhir pada Rabu, 20 Januari 2021.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh pendatang dari luar negeri untuk menunjukkan hasil negatif untuk tes usap Covid-19 (PCR) atau dokumen bahwa mereka telah sembuh dari Covid-19. Dokumen itu merupakan syarat wajib masuk AS.

Ketentuan yang dicabut oleh Trump itu membatasi hampir seluruh warga asing yang memiliki riwayat perjalanan ke Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara di area Schengen Eropa selama 14 hari untuk masuk ke AS.

Baca Juga: Pengidap HIV dan AIDS Diperbolehkan Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Pembatasan untuk pendatang dari Eropa telah berlaku sejak pertengahan Maret 2020, sementara larangan masuk untuk pelancong dari Brazil berlaku sejak Mei 2020.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x