Ekspor Bisnis Sarang Burung Walet Minta Dimudahkan Protokol Kesehatan dari China

- 19 Januari 2021, 18:56 WIB
Sarang burung walet
Sarang burung walet /Kementerian Pertanian

DESKJABAR – Usaha produksi sarang burung walet yang merupakan salah satu yang tetap berkembang saat pandemi Covid-19 ini, meminta agar Pemerintah Indonesia membantu agar tetap mudah menjual komoditas tersebut ke negara China.

Ketua Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT), Mulyanto, di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021 mengatakan, menyambut positif dukungan pemerintah mendorong ekspor sarang burung walet. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, Indonesia mengalami peningkatan ekspor sarang burung walet.

“Kami di asosiasi sangat senang bila sarang burung walet disebut harta karun tersembunyi. Namun sebenarnya kami sudah lama ekspor ke manca negara, dan memang pasar sarang burung walet ke Tiongkok alias China yang tertinggi,” jelas Mulyanto, melalui keterangan tertulis dari Kementerian Pertanian diterima DeskJabar.

Baca Juga: Agar Rumah Anda Tahan Gempa. Inilah Tipsnya

Mulyanto menambahkan perjuangan ekspor sarang burung walet (SBW) ke China cukup keras, dan relatif berbeda dengan negara lainnya. Proses registrasi rumah walet hingga rumah processing secara ketat dikawal Kementerian Pertanian.

“Seluruh protokol kesehatan yang diminta negara China harus dipenuhi sejak sebelum terbang. Proses karantina nya cukup panjang,” kata Mulyanto.

Secara khusus Mulyanto meminta dukungan pemerintah agar mendorong kemudahan ekspor komoditas ini, baik dalam hal perijinan dalam negeri, maupun protokol kesehatannya.

 Baca Juga: Pengidap HIV dan AIDS Diperbolehkan Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Gambaran harga

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x