Network
DESKJABAR- Banyaknya pasien yang terpapar Covid-19 di wilayah Jakarta membuat rumah sakit rumah sakit rujukan Covid-19 kian mengkhawatirkan.
Peningkatan jumlah pasien Covid-19 terus bertambah dan jumlahnya beberapa hari terakhir jauh dari prediksi.
Bahkan pejabat berwenang yakni, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sulung membenarkan sebagian RS rujukan Covid-19 di Jakarta telah terisi penuh.
Baca Juga: Kabar Baik, UMKM Diberi Kemudahan untuk Promosi pada MotoGP 2021 Mandalika
Baca Juga: Innalillahi! Fadli Zon Tiba Tiba Mengabarkan Kabar Duka Mendalam Atas Wafatnya Putra Terbaik TNI
Baca Juga: Gempa Mamuju: Mensos Risma dan Rombongan Panik Berhamburan ke Luar Ruangan
Dirinya menegaskan tingkat keterisian tempat tidur isolasi pada Jumat 15 Januari 2021 kemarin telah jauh melampaui ambang batas yakni mencapai 87 persen.
Kemudian, tingkat keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif atau ICU di RS rujukan Covid-19 di kawasan Ibu Kota juga sudah mencapai 82 persen.
Menurut data Dinkes DKI, dari total 1.026 tempat tidur di ICU, yang terisi sudah mencapai 846 atau 82 persen dari kapasitas. Adapun, untuk tempat tidur isolasi dari total 7.780, yang terisi mencapai 6.773 (atau mencapai 87 persen).
Baca Juga: Garut: Ada Pergerakan Tanah di Pakenjeng 121 Jiwa Terancam
Baca Juga: Hasil Semifinal Thailand Open 2021 : Pasangan Greysia-Apriyani Ikuti Jejak Praveen-Melati
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ulang Tahun, Yang Ia Bagikan Kepada BLINK, Bikin Fans Happy
"Sebagian rumah sakit memang telah penuh, dari data itu bisa juga diartikan dari 100 rumah sakit yang ada berarti 88 rumah sakit sudah penuh," tutur Sulung kepada wartawan seperti dilaporkan PMJ News di Jakarta, Sabtu 16 Januari 2021.
Untuk diketahui, Pemprov DKI menyiapkan 101 rumah sakit rujukan Covid-19. Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, pemerintah terus berupaya menambah kapasitas tempar tidur isolasi dan ICU.
Ia menambahkan pemerintah juga rencananya akan menambah sekitar tiga atau empat rumah sakit lagi untuk menjadi RS rujukan Covid-19 di Jakarta.***
