Network
DeskJabar - Seluruh pesawat penumpang produksi Boeing 737 Classic Serie, yaitu Boeing 737-300/400/500 di Indonesia diperiksa. Pemerintah Indonesia akan memeriksa kelaikannya, pasca jatuhnya pesawat Boeing 737-524 bernomor registrasi PK-CLC milik Sriwijaya Air pada nomor penerbangan SJ 182 di Kepualauan Seribu.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginspeksi seluruh pesawat Boeing seri Classics, yakni Boeing 737-300/400/500 mulai 11 Januari 2021 sebagai tindak lanjut kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tipe Boeing 737-500 teregistrasi PK-CLC yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Senin (9/1) pukul 14.40 WIB.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Antara di Jakarta, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan khusus tersebut yang tertera dalam surat bernomor KP.004/1/10/DKPPU-2021.
“Ya, betul akan dilakukan inspeksi,” kata Adita.
Baca Juga: Inilah Sederet Fakta dan Kecelakaan Boeing 737-500 di Seluruh Dunia
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kemenhub akan menunjuk tim untuk melakukan pemeriksaan khusus terhadap pengoperasian seluruh pesawat Boeing 737 Classics tersebut.
“Ini preventif action kepada pesawat tipe yang sama Boeing 737 Classics yang ada di Indonesia dan hal ini biasanya dilakukan di negara-negara lain untuk tindakan pencegahan,” katanya, dikutip DeskJabar dari Antara.
Pemeriksaan tersebut, meliputi AD compliance, inspeksi rutin dan major inspection dengan aprroved maintenance, termasuk component replacement status (status penggantian komponen), CPCP, SSID, SIP, ELT inspection.
Baca Juga: Sriwijaya Air : Rincian Boeing 737-500 Seri Komersial Paling Banyak Terbang di Dunia
