"Kami selama ini terus berusaha memberikan layanan akademik dan nonakademik kepada siswa. Berbagai layanan tersebut antara lain berupa program madrasah ramah anak, madrasah riset, dan madrasah penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS)," tutur Singgih Sampurno.
Selain 20 medali di bidang penelitian, Singgih Sampurno mengungkapkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, MAN 4 Bantul juga meraih enam medali di bidang olah raga beladiri, yaitu: pencak silat, takewondo, dan karate.
Baca Juga: Sapu Lidi Ternyata Mampu Menggerakkan Ekonomi Keluarga, Ini Buktinya
Singgih Sampurno menilai, semua capaian prestasi tersebut tidak terlepas dari hasil kerja keras siswa dan seluruh civitas akademika serta terlaksananya program akselerasi bidang akademik dan nonakademik.
“Sebagian besar prestasi madrasah diperoleh pada bidang riset. Capaian ini membuktikan kecintaan anak-anak madrasah terhadap dunia penelitian,” ujar Singgih.
Ia berharap ke depan bisa mewujudkan madrasah riset sebagai tipologi MAN 4 Bantul. Selain itu, siswa madrasah bisa berkompetisi dengan siswa SMA/MA seluruh Indonesia.
Atas capaian ini, menurut Singgih Sampurno, MAN 4 Bantul mendapat amanah dana SBSN untuk membangun gedung kelas baru pada 2021 sebesar Rp3,976 miliar.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad: Ayo Jangan Takut Vaksin Guys! Lalu Ia Berswafoto Bersama Presiden
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Sebanyak 4.039 Tenaga Kesehatan di Sukabumi Ikut di Tahap Pertama
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Sebanyak 5.000 Tenaga Kesehatan di Karawang Dapat Prioritas Vaksin Covid-19