Gawat! Tiba Tiba SBY Peringkatkan Pemerintah Adanya Bahaya Covid-19 Jenis Baru Menyerang Indonesia

- 21 Desember 2020, 11:22 WIB
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Tangkap layar YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono

 

DESKJABAR- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba saja meminta pemerintah untuk melakukan langkah-langkah cepat terkait penanganan pandemi Covid-19.

Alasan SBY mewanti-wanti pemerintah adalah karena muncul strain Covid-19 jenis baru di Inggris. Covid-19 jenis baru tersebut lebih mudah dan cepat menyebar.

Dari itulah SBY segera menginformasikannya, karena penyebaran virusnya lebih cepat dan mematikan. Korban nya pun sudah cukup banyak dan mengerikan yakni sebanyak 50 juta lebih.
Demikian diungkapkan SBY dalam akun Twitter nya diunggah dengan nama @SBYudhoyono.

Baca Juga: Rapot Merah Oded-Yana : Rabu Ini, LSM, Ormas, dan OKP akan Kumpul Berikan Petisi Pada Wali Kota

"Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat dan mematikan, telan korban jiwa 50 juta lebih," ujar SBY melalui cuitannya.

Makanya dia pun berharap agar pemerintah segera melakukan antisipasi agar tidak masuk ke Indonesia.

"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat dan tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 jenis baru ini," ujar SBY.

Diakhir kalimat pun bahkan memberi penekanan bahwa yang berbicara ini benar benar SBY.

Baca Juga: Tim PPM Unsil Kembangkan Kopi Galunggung di Desa Linggajati, Potensinya Besar Bila Dikelola

Baca Juga: Ucapan Terlengkap Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020 Dari Tokoh Terkemuka Dunia, Silahkan Cek Disini

Seperti dibeberapa media asing, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan kordinasi dengna pejabat Inggris mengenai Covid-19 jenis baru yang lebih mematikan.

Dilansir dari Reuters, para pejabat Inggris itu akan berbagai info dan hasil analisis serta riset mereka yang sedang dilakukan saat ini.

Kami akan memberikan informasi terbaru kepada negara-negara anggota & publik selama kami mempelajari lebih dalam mengenai karakteristik varian virus ini dan segala implikasinya," lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Acara RCTI TV 21 Desember 2020 : Sinetron Ikatan Cinta, Episode Hari Ini Ada Kejutan Buat Reyna

Covid-19 baru itu teridentifikasi di Britania Raya tercatat hingga 70 persen lebih menular. Namun Perdana Menteri Boris Johnson dan para ilmuwan.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x