Network
DESKJABAR – Politikus dari Partai Gerinda, Fadli Zon mengatakan, bahwa pihak BIN harus memberi klarifikasi tentang “Operasi Delima”. Pasalnya, ada kabar anggota BIN ketahuan, lalu diamankan oleh anggota FPI.
Dalam cuitannya di twitter, Sabtu, 19 Desember 2020, Fadli Zon mengatakan, pihak BIN harus memberi klarifikasi tentang “Operasi Delima” ini.
“Bagaimana kok bisa operasi intelijen bisa ceroboh dan terduga agen-agennya ‘gagal’ di lapangan dan membawa kartu BIN ? Apa dasar melakukan operasi intelijen terhadap Habib Rizieq ? apakah ini kegiatan resmi ?” ujar Fadli Zon.
Pada hari yang sama, Fadli Zon juga menilai, bahwa Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya sebaiknya dicopot karena membuat gaduh.
Fadli Zon juga menanggapi terjadinya aksi demo tolak Habib Rizieq di Banda Aceh, “Aneh, kok bisa ada mahasiswa siluman,”
Fadli Zon juga mengunggah tautan dua pemberitaan dari cirebon-pikiran-rakyat.com terkait pembeitaan sikap terhadap Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya serta aksi demo tolak Habib Rizieq di Banda Aceh bahwa ada mahasiswa siluman. ***
Baca Juga: Jabatan Presiden 3 Periode : Hidayat Nur Wahid Berang, Sudahlah DPR Bikin UU Saja, Itukan Domain MPR
