DESKJABAR- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan seruan untuk pemilihan kepala daerah serentak (pilkada serentak) yang akan digelar Rabu 9 Desember 2020. Pada tanggal yang sama, juga diperingati hari anti korupsi sedunia.
Karena itulah KPK memanfatkan dua moment tersebut untuk menyuarakan anti korupsi pada pilkada serentak yang dilaksanakan bersamaan dengan hari anti korupsi sedunia. Dalam akun twitter resmi KPK, menulis agar tidak salah memilih calon kepala daerah (cakada), simak dulu 9 kriteria cakada yang berintegritas yang disampaikan Dodit.
Simak lewat video berikut ya! Tulis akun twitter KPK. Dodit yang dimaksud adalah Dodit Mulyanto seorang komedian ternama saat ini. Dia bicara soal anti korupsi dan jujur serta menyerukan memilih pemimpin yang tidak korupsi. Pernyataan Dodit Mulyanto itu mirip dengan pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga: Info Covid-19 Kota Bandung, Tiga Kelurahan di Antapani Catat Konfirmasi Aktif yang Tinggi
Video tersebut memang menampilkan wajah Dodit yang sedang monolog. Dalam video tersebut Dodit menyatakan pilih yang jujur jangan money politik. Misal anda diberi 500 ribu untuk mencoblos salah satu calon. Kalau dibagi lima tahun berarti hanya 100 ribu.
Kemudian bila 100 ribu dibagi 12 bulan berarti hanya sekitar 8.000. Kalau dibagi lagi satu bulan itu 30 hari, jadi dibagi 30 berarti anda hanya 300 rupiah. "Beli kuota internet aja tidak bisa," ujar Dodit Mulyanto.
Dari itulah, pilih yang jujur,dan engak korupsi. Anda menentukan masa depan daerah karena anda membayar pajak, beli baju kena pajak, beli motor harus bayar pajak, beli kuota juga kena pajak, jadi jangan cuek pilih yang benar.
Baca Juga: Senjata Api Dalam Baku Tembak di Jalan Tol Milik Anggota FPI, Ini Keterangan Polisi
Kurang dari 24 jam, menuju Pilkada Serentak di 9 Desember, besok.
Agar #KawanAksi tidak salah pilih Cakada di tempatmu, yuk simak dulu 9 Kriteria Calon Kepala Daerah yang berintegritas yang disampaikan oleh Dodit.
Simak lewat video berikut ya! pic.twitter.com/cpgM08Ks3T— KPK (@KPK_RI) December 8, 2020