Habib Rizieq Dirawat pada Rumah Sakit di Bogor ?

- 26 November 2020, 23:09 WIB
RS UMMI Bogor
RS UMMI Bogor /RS UMMI

DESKJABAR - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), yaitu Habib Rizieq Shihab dikabarkan dirawat di Rumah Sakit UMMI, Jalan Empang II, Kota Bogor. Dikabarkan, ia menjalani pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan atau "general check up".

Wali Kota Bogor, Bima Arya, ketika diminta tanggapannya, dilansir Antara, di Bogor, Kamis, 26 November 2020, mengatakan, dirinya mendapat kabar dari pimpinan Rumah Sakit UMMI yang menyatakan Habib Rizieq Shihab (HRS) dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya baru mendapat laporan hari ini," katanya.

Menurut Bima Arya, laporan itu menyebutkan, HRS menjalani observasi oleh tim dokter di rumah sakit tersebut untuk "general check up". "Laporan yang saya terima, observasi itu hasilnya baik.

Pesan dari HRS yang disampaikan melalui pimpinan RS UMMI, menurut Bima, dirinya ingin istirahat dulu dan belum ingin dijenguk oleh siapapun.

"Kalau saya ditanya, berapa lama di rumah sakit, saya tidak tahu. Saya cuma dapat laporan seperti itu," katanya.

Pada Rabu, 25 November 2020 lalu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendorong pemerintah berdialog atau bermusyawarah dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dan dilakukan secara hikmat dan bijaksana, manusiawi dan beradab, serta menjaga persatuan sesuai prinsip-prinsip yang ada di dalam Pancasila.

“Habib Rizieq sendiri sudah membuka diri untuk berdialog dengan pemerintah, bahkan sejak 2017. Sekarang saatnya pemerintah untuk mengambil inisiatif karena Habib Rizieq juga sudah berada di Indonesia, dan sudah menyatakan kesediaannya untuk berdialog," kata Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

HNW mengatakan modal untuk melakukan dialog tersebut sebenarnya sudah ada sejak sebelum kedatangan Habib Rizieq yang akhirnya disambut positif pemerintah.

Baca Juga: Terkait Kerumunan Habib Rizieq Shihab di Bogor, Polisi Lanjutkan Pemeriksaan 5 Orang, Dua dari FPI

Menurut dia, Menkopolhukam Mahfud MD sudah memberikan sinyal baik agar terhadap kepulangan HRS, boleh dijemput pengikutnya namun harus tertib, dan kepada aparat agar tidak berlebihan dalam pengawalan dan tidak melakukan represi saat penyambutan Habib Rizieq oleh para pendukungnya.

"Dan itu semua akhirnya terbukti, kedatangan Habib Rizieq berlangsung aman, tertib dan damai," ujarnya.

Dia menilai, perbedaan pendapat antara HRS dengan pemerintah sebaiknya segera diakhiri, sesuai prinsip-prinsip dalam Pancasila, dan dilaksanakan secara bijaksana oleh kedua belah pihak.

Menurut dia, kedua belah pihak, yaitu pemerintah dan Habib Rizieq tidak dalam posisi yang bermusuhan dan dalam ceramahnya, Habib Rizieq menegaskan berulang bahwa dirinya tidak memusuhi TNI, Polri ataupun Pemerintah.

"Namun memusuhi kedzaliman, dan memusuhi korupsi, hal-hal yang pasti juga dimusuhi pemerintah," katanya.

Karena itu, HNW berharap Pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD yang sudah pernah mengirim sinyal positif, untuk bisa segera memprakarsai dialog tersebut. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x