DESKJABAR- Pemerintah Korea Selatan meminta sekitar 1.000 pelayat mendiang Bos Samsung Group, Lee Kun-hee, untuk melakukan tes Covid 19 pada Kamis 5 November 2020.
Hal tersebut perlu dilakukan sehubungan adanya seorang pelayat terbukti positif Covid 19.
Jurnalis lokal yang meliput acara tersebut mengalami gejala dua hari kemudian dan terbukti positif pada Senin 2 November 2020, menurut otoritas kesehatan.
Baca Juga: Duh!! Ternyata Di Pilpres Amerika pun Sempat Terjadi Kesalahan Penghitungan Suara
Baca Juga: Waspadai Narkoba Berbentuk Permen
Sedikitnya enam kasus baru Covid 19, termasuk dua kolega dan dua anggota keluarga, berkaitan dengan jurnalis tersebut, kata otoritas.
Kwak Jin, pejabat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA), mengatakan bahwa belum ada kasus yang terkait langsung dengan rumah duka di Pusat Medis Samsung, tempat Bos Samsung disemayamkan, termasuk dari jurnalis itu sendiri, yang menggunakan masker selama acara berlangsung.
Baca Juga: Pilpres Amerika, Ngeri!! Pendukung Trump Unjukrasa Sambil Membawa Senjata
Baca Juga: Keluarga Vanessa Serang Wartawan Radio di Pengadilan Jakarta Barat
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti bos perusahaan, politikus, dan pembantu senior presiden.
Seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA, sejumlah pelayat Bos Samsung yang telah dinyatakan negatif Covid 19 meliputi wakil penasihat keamanan nasional Kim Hyun-chong dan Gubernur Jeju Won Hee-ryong, menurut kantor kepresidenan Gedung Biru dan pemerintah Kota Jeju Korea Selatan
Baca Juga: Debat Calon Pilkada Pangandaran, Diselenggarakan di Bandung Disiarkan Televisi
Korea Selatan menggunakan pengujian dan pelacakan kontak agresif dalam upaya membendung Covid 19.
Langkah itu disanjung sebagai kisah sukses di awal pandemi. Namun, kini Korea Selatan memerangi kasus harian yang mencapai sekitar 100 selama sepekan terakhir.
Para pelayat menghadiri acara penghormatan bos Samsung selama empat hari di area berkapasitas 50 orang, sementara pelayat juga menggunakan masker sesuai protokol kesehatan Covid 19.
Baca Juga: Djamal Alfan, Membangun Karakter dan Mental Petani
Korsel melaporkan 125 kasus baru Covid 19 pada Rabu malam 4 November 2020, sehingga totalnya menjadi 27.050 kasus, dengan 475 kematian.***