DESKJABAR - Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena sesungguhnya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong.
Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain. Terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim.
Rasulullah SAW bersabda: "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membunuhnya adalah perbuatan kufur." (HR. Muslim).
Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan dosa. Dan dosa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukum Bersedekah Bagi yang Masih Punya Hutang
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Doa Pendek Membayar Hutang: Biarpun Hutang Segunung, Allah Akan Bantu Melunasi!
Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan dengan mencela orang yang menghinanya. Karena saat ada orang yang menghina (dan kita tidak membalasnya) kita justru akan mendapatkan pahala.
Buya Yahya yang memiliki nama lengkap Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif, Lc, MA, Ph.D pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon mengajak umat Islam untuk tidak lagi mencari atau membicarakan kejelekan orang lain.
"Jika Anda ternyata kok pengen terus melihat kejelekan orang, maka sesungguhnya Anda disiksa oleh Allah. Dihukum di dunia sebelum di akhirat. Anda tidak disayang oleh Allah,” kata Buya Yahya dikutip dari videonya yang berjudul: "Dosa Mencari-cari Kejelekan Orang Lain" yang diunggah kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis 11 Januari 2024.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukumnya Wanita Haid Membaca Al Quran dalam HP
Baca Juga: Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Ini Penjelasan Siapa Sebenarnya Nyi Roro Kidul
Sebab itu, Buya Yahya mengajak mulai hari jangan biasakan membiasakan membicarakan orang lain. Jangan menyebut, jangan mencari-cari kejelekan orang lain.
“Kalau Anda sudah pengen tau kejelekan orang lain sesungguhnya sebelum ketemu jeleknya dia Anda sudah jelek,” kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, orang yang memiliki sifat atau memiliki hobi menjelekkan orang lain selalu memiliki banyak cara untuk melakukannya.
Orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain, kata Buya Yahya, akan sulit memahami ilmu agama. Sementara cerita tentang kejelekan orang lain tidak akan pernah lupa seumur-umur hidup dalam benaknya.
“Kalau Anda merasa seperti itu maka sesungguhnya Anda telah disiksa oleh Allah. Siapapun dari Anda sadari bahwa jika Anda ternyata kok pengen terus melihat kejelekan orang, maka sesungguhnya Anda disiksa oleh Allah", jelasnya.
"Naudzubillah (yang suka menjelekan orang lain), dihukum di dunia sebelum di akhirat. Anda tidak disayang oleh Allah,” tambah Buya Yahya.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Membaca Al Quran Bisa Menjadi Maksiat: Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Buya Yahya menegaskan, sebetulnya jika ada orang yang punya kebiasaan selalu ingin menjelekkan dan ingin tahu kejelakan orang lain, hati dia itu sesungguhnya jelek.
"Orang-orang-orang terdahulu itu dalam doanya bahkan setiap pagi saat mau keluar rumah bersedekah. Setelah bersedekah minta Ya Allah aku akan ketemu orang banyak ya Allah. Tolong ya Allah tutup aib dan kekurangan siapapun yang aku ketemui dari mataku jangan sampai aku melihat kekurangannya", tutur Buya Yahya,
Agar terhindar dari kebusukan dan hati kita bisa bersih, Buya Yahya mengajak, mulai sekarang pastikan kita tidak ingin melihat kejelekan orang, tidak ingin melihat aibnya orang. Wallohualam...***