Kapal Induk Belanda, Pernah Ditakut-takuti Nyi Roro Kidul, Ketika Berlayar ke Papua

3 Maret 2023, 17:54 WIB
Kapal induk Belanda, Karel Doorman persiapan melintasi Samudera Hindia pada 26 Juni 1960 untuk perjalanan menuju Papua. /dok Nederlands Instituut voor Militaire Historie

DESKJABAR – Konflik antara kelompok pemberontak orang Papua dengan Republik Indonesia kembali memanas belakangan ini. Papua yang sebelumnya bernama Irian Jaya setelah bernama Nieuw Guinea Belanda, menyisakan catatan sejarah zaman perang tahun 1960-an disebut Operasi Trikora.

Ada catatan kecil sejarah konflik Indonesia vs Belanda yang saling berebut Papua ketika tahun 1960. Pihak Belanda yang mengirimkan sebuah kapal induk ke perairan Papua, ditakut-takuti isu hantu Nyi Roro Kidul oleh pihak Indonesia.

Kisah itu dikutip DeskJabar.com dari pemberitaan suratkabar Eindhovensch dagblad terbitan 30 Juni 1960. Ketika itu, isu hantu Nyi Roro Kidul dijadikan perang urat syaraf oleh pihak Indonesia, agar kapal induk Belanda, Karel Doorman tidak berani melalui perairan laut selatan menuju Papua.

Gambaran pemberitaan

Diberitakan, ketika itu pihak Belanda mengirimkan kapal induk Karel Doorman menuju pelabuhan Hollandia Nieuw Guinea Belanda (kini Jayapura, Papua).

Perjalanan kapal induk Karel Doorman ke Papua sengaja tidak melintasi Laut Jawa karena merupakan wilayah negara Indonesia, tetapi melintasi Samudera Hindia selatan Pulau Jawa.

Kapten Winarta dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut mengatakan kepada wartawan, bahwa kedatangan kapal induk Karel Doorman akan bertepatan dengan latihan bersama kapal perang India dan Indonesia yang dijadwalkan minggu depan.

 Baca Juga: Nyi Roro Kidul Aslinya Wanita Batak ? Buya Yahya Menjelaskan Siapa Makhluk Itu

Sang nahkoda tidak menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan wilayah ratu Laut Selatan, namun menurut wartawan Jawa, yang dimaksud adalah Samudera Hindia.

Menurut legenda Jawa, Samudra Hindia diperintah oleh penguasa makhluk halus yang disebut Nyi Roro Kidul. Ratu ini terkenal mengirim semua nelayan dan kapal, besar dan kecil, ke dasar lautnya, jika dia marah kepada mereka.

Wartawan Indonesia berharap-harap, dalam konteks ini apakah Nyi Roro Kidul mungkin juga bakal marah dengan kapal induk Karel Doorman. Tampaknya, sejumlah wartawan Indonesia menyangka kapal induk Karel Doorman bakal dipergoki oleh Nyi Roro Kidul di laut selatan Pulau Jawa, lalu ditenggelamkan.

suratkabar Eindhovensch dagblad terbitan 30 Juni 1960. Koninklijke Bibliotheek Delpher Belanda

 Baca Juga: Di Bandung, Pernah Ada Hantu Ditangkap Polisi, Sejarah Unik Kota Ini

Gambaran sejarah perebutan Papua

Dalam sejarah umum Indonesia, konflik perebutan Neuw Guinea Belanda terjadi pada Desember 1961 sampai Agustus 1962. Pihak Indonesia menyebut pulau itu dengan Irian Barat.

Ketika itu Indonesia melakukan aksi militer yang diberi nama Operasi Trikora, dengan memperoleh dukungan kapal perang, kapal selam, dan pesawat tempur canggih dari negara komunis Uni Soviet. Sedangkan Belanda berduet dengan pemerintahan Nieuw Guinea Belanda.

Namun pihak Belanda kemudian menyerahkan Nieuw Guinea Belanda kepada pihak Indonesia, dan akhirnya berganti nama menjadi Irian Barat sampai tahun 1972, lalu Irian Jaya tahun 1973-2000, kemudian berganti nama menjadi Papua sampai sekarang.

Baca Juga: Di Yogyakarta, Hantu Genderuwo Pernah Muncul Bikin Heboh di Panembahan

Riwayat kapal induk Karel Doorman

Sedangkan kapal induk Belanda, Karel Doorman, semula adalah kapal induk eks Inggris, HMS Venerable yang dibeli tahun 1948 kemudian diubah deknya. Kapal induk Karel Doorman kemudian dijual oleh Belanda ke Argentina tahun 1968, lalu berganti nama menjadi Veinticinco de Mayo dan digunakan para Perang Malvinas (Falkland) tahun 1982.

Nasib kapal induk Veinticinco de Mayo (25) eks Karel Doorman dipensiunkan tahun 1990. Banyak suku cadang dari kapal induk ini digunakan untuk kapal induk Brazil, Minas Geirais. Dalam keadaan sudah banyak tidak punya komponen, kapal induk Veinticonto de Mayo kemudian dibesituakan di Alang, India, tahun 2000. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler