DESKJABAR - Isra Miraj j merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah panjang umat yang terjadi pada bulan Rajab.
Peristiwa Isra Miraj ini terjadi pada tanggal 27 Rajab pada masa kenabian, dan peristiwa ini menjadi sebuah tanda keagungan Allah SWT.
Pasalnya, Isra Miraj ini juga merupakan perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menuju Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh).
Dalam perjalanan spiritual yang dilakukan satu malam tersebut Rasulullah SAW menggunakan sebuah kendaraan yang bernama Buraq.
Terkait gambaran dan wujud dari Buraq, masih menjadi perbincangan dan pembahasan bahkan hingga saat ini.
Ulama ternamaan Indonesia yaitu Buya Yahya menjelaskan terkait dan gambaran dan wujud dari Buraq yang digunakan oleh Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Miraj.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul 'Buraq Itu Kuda Putih Berkepala Wanita, Benarkah? - Hikmah Buya Yahya, diunggah pada 28 Maret 2018.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya memberikan gambaran terkait wujud dari Buraq yang digunakan Rasulullah saat Isra Miraj.
Buya Yahya menyebutkan pada peristiwa Isra Miraj tersebut, Rasulullah SAW didatangkan satu binatang.
Baca Juga: Mungkinkah Bharada Eliezer Dapat Kembali Menjadi Anggota Brimob? Simak Penjelasan Humas Polri
Binatang (Buraq) yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW itu lebih besar dari keledai, lebih kecil dari kuda dan berwarna putih.
Buya Yahya nenyampaikan jika Buraq melangkah sejauh mata memandang maka disitulah Buraq akan berpijak.
Tidak hanya itu, bahkan Buraq juga dapat melakukan perjalanan yang jauh dengan waktu yang cepat.
"Jadi Buraq itu sudah ada kendalinya, pelananya, tempat duduknya indah dan sudah betul-betul siap," ucap Buya Yahya.
Dalam riwayat Bukhori dan Muslim, awal mula Buraq dibawa malaikat, ia tidak mau dibawa lantaran tidak tahu akan dibawa kemana.
Hingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan pada Buraq tersebut akan dibawa kepada Rasulullah SAW
Setelah mendengar perkataan dari Malaikat Jibril, Buraq itu langsung bergegas karena senang akan ditunggangi oleh Rasulullah SAW.
Buya Yahya juga menyampaikan, bahwa Buraq yang digunakan Rasulullah SAW itu tidak disifati dengan gambar yang cantik.
Lantaran, kata Buya Yahya banyak orang yang menggambarkan Buraq itu dengan kuda bersayap, berwajah cantik.
Baca Juga: Pohon Jati, Selain Kayu Kelas Satu, Banyak Manfaat untuk Peternakan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup
Buya Yahya juga mengatakan, gambaran yang disebutkan itu jelas-jelas tidak benar. Pasalnya, manusia tidak ada yang bisa menggambar Buraq yang ditunggangi Rasulullah.
Namun kata Buya Yahya, Rasulullah SAW hanya menyifati saja terkait Buraq yang digunakannya saat Isra Miraj.***