DESKJABAR - Tanpa kita sadari aktifitas di dalam ruangan, termasuk di rumah, juga tidak luput dari ancaman polusi udara.
Selain ancaman dari asap knalpot kendaraan, asap pabrik, atau asap pembakaran sampah yang masuk ke dalam rumah melalui ventilasi udara.
Ternyata aktifitas di dalam rumah juga bisa mengakibatkan polusi udara, seperti asap rokok, asap yang ditimbulkan saat memasak di dapur, udara dingin dari AC yang kotor, juga berpotensi membuat udara di dalam rumah jadi kotor.
Ancaman polusi udara di dalam ruangan, termasuk di rumah, ternyata juga menarik perhatian para pakar NASA di Amerika Serikat.
Para ahli NASA telah melakukan sejumlah penelitian terhadap berbagai jenis tanaman hias yang dinilai efektif dalam melawan ancaman polusi udara di dalam ruangan. salah satu yang diteliti adalah tanaman hias Aglaonema, yang saat ini tren di masyarakat kita.
<H2>Bagaimana Tanaman Hias Melawan Polusi Udara?</H2>
Kehadiran tanaman di sekitar rumah apakah itu di halaman atau di dalam rumah ternyata memberikan manfaat penting tidak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga psikologis.
Tanaman tidak hanya memberikan keindahan lingkungan rumah, tetapi juga memberikan rasa tenang dan rileks. Membuat hati senang saat melihat keindahan dan warna warni tanaman.
Disamping itu, tanaman juga diyakini mampu menahan polusi udara yang mengancam kita, dengan kemampuan yang dimilikinya.
Lalu bagaimana tanaman hias ini mampu melawan serangan polusi udara di dalam rumah?
Mengutip dari laman Science Daily, tumbuhan atau tanaman hias mampu meningkatkan kualitas udara dengan cara :
Baca Juga: TINGGAL di Kota Berpolusi, Inilah Rekomendasi 5 Tanaman Hias Anti Polusi Udara yang Bisa Kamu Tanam
-Menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis
-Transpirasi uap air melalui pori-pori daun mikroskopis untuk meningkatkan kelembaban
-Menyerap polutan secara pasif pada permukaan luar daun dan pada sistem akar-tanah tanaman
<H2>11 Tanaman Hias Paling Efektif Melawan Polusi Udara di Dalam Rumah</H2>
Pada tahun 1989, NASA melakukan penelitian untuk melihat apakah mereka dapat digunakan untuk menyaring udara di lingkungan tertutup seperti pesawat luar angkasa atau pangkalan bulan.
Hasil penelitian mereka kemudian dilaporkan dalam makalah yang berjudul “Tanaman Lanskap Interior untuk Pengurangan Polusi Udara Dalam Ruangan."
Dari hasil penelitian versi NASA, mereka menemukan rekomendasi 11 tanaman hias yang dinilai paling efektif melawan polusi udara di dalam ruangan.
Beberapa tanaman hias ternyata memiliki kemampuan melalui daun, akar, dan mikroorganisme terkait di dalam tanah, untuk mengurangi konsentrasi di udara yang berpotensi mengiritasi karsinogenik seperti trikloretilen (ditemukan dalam pelarut dan pembersih), benzena (ditemukan dalam cat dan deterjen) dan formaldehida ( ditemukan dalam bahan bakar, rokok dan bahan bangunan).
Baca Juga: Soal El Clasico Indonesia Luis Milla tidak Percaya Persija Bakal Bermain Bertahan
Adapun 11 tanaman hias yang paling efektif melawan polusi udara di dalam ruangan versi NASA adalah :
1.Dracaena bermata merah ( Dracaena marginata )
Tanaman dari keluarga Dracaena itu, mampu menghilangkan 18 persen trichloroethylene dan 79 persen benzena dari ruangan per hari.
Namun, mereka bisa menjadi racun bagi kucing dan anjing pemakan tumbuhan.
2.Sansevieria atau Lidah Mertua
Mampu menghilangkan 52 persen benzena dan 13 persen trikloroetilen dari ruangan per hari. Sifat unik lainnya dari tanaman ini adalah salah satu dari sedikit yang dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen dalam semalam dengan cara mengatur aliran udara, serta bagus untuk dekorasi ruang tamu.
3.Barberton daisy ( Gerbera jamesonii )
Tanaman berbunga berwarna-warni ini punya kemampuan menghilangkan 68 persen benzena, 35 persen trikloroetilena, dan 50 persen formaldehida dari ruangan per hari.
4.Palem Lady Daun Lebar ( Rhapis excelsa )
Dalam tindak lanjut mereka terhadap studi NASA, sumber tukang kebun Love The Garden melaporkan bahwa Broadleaf Lady Palm tidak hanya dapat menyaring formaldehida tetapi juga amonia, bahan kimia yang ditemukan dalam produk pembersih, dan xylene, yang ditemukan dalam pelumas.
5.Lidah buaya
Lidah buaya atau aloe vera mampu menyerap benzena dan formaldehida.
Lidah buaya adalah tanaman lain yang memancarkan oksigen sepanjang malam, secara bersamaan menyerap karbon dioksida, menghasilkan udara yang lebih bersih di rumah Anda.
6.Krisan ( Chrysantheium morifolium )
Dalam penelitian NASA, tanaman berbunga cerah ini mampu menghilangkan 61 persen formaldehida, 41 persen trikloretilen, dan 53 persen benzena dari ruangan.
Krisan juga bisa menghilangkan xylene dan amonia.
7.Tanaman laba-laba ( Chlorophytum comosum )
Penelitian NASA menemukan bahwa tanaman laba-laba dapat menghilangkan 10mg formaldehida dari ruangan per hari.
Tanaman ini juga mampu menyaring xylene dan karbon monoksida.
8.Tamaman Ivy ( Hedera helix )
Tanaman Ivy Inggris selain mampu menyaring 90 persen benzena dan 11 persen trikloroetilen dalam studi NASA, English ivy diyakini menarik partikal kotoran dan spora jamur di udara.
9.Anggrek ngengat ( Phalaenopsis spp.)
Anggrek mengeluarkan lebih banyak oksigen di malam hari, jadi merupakan tambahan yang bagus untuk kamar tidur. Anggrek ngengat juga dikatakan menyerap toluena, yang ditemukan dalam cat kuku. Anggrek juga dikenal karena kemampuannya menghilangkan xylene dari udara.
10.Aglaonema
Tanaman hias tropis ini, yang tumbuh subur dalam cahaya dan kelembapan rendah, mampu mengurangi konsentrasi benzena dan formaldehida.
11.Weepin fig (Ficus benjamina )
Tanaman ini mampu menghilangkan 47 persen formaldehida, 30 persen benzena, dan 11 persen trikloroetilen.
Itulah rekomendasi tanaman hias paling efektif melawan polusi udara di dalam ruangan,termasuk di dalam rumah, versi NASA. ***