Terkena Insomnia Karena Diputusin Pacar? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya, Ternyata Benda ini Bisa Membantu

21 Desember 2022, 22:11 WIB
Terkena insomnia karena diputusin pacar? Kenali gejala dan cara mengatasinya, ternyata benda ini bisa membantu /Tangkapan layar YouTube Ini Kata Dokter/

 

 

 

DESKJABAR - Terkena gejala insomnia karena diputusin pacar? Kenali gejala dan cara mengatasinya, ternyata benda ini bisa membantu.

Jika susah tidur apakah sudah dapat dikatakan bahwa kita terkena gejala insomnia? Belum tentu.

Karena itu kenali gejala insomnia sehingga kita bisa cari tahu cara untuk mengatasinya.

Sebelum kita membahas insomnia, ada baiknya kita kenali tentang tidur.

Ternyata tidur merupakan proses yang komplek dan terdiri dari beberapa tahapan siklus tidur.

Terdiri dari tidur dengan gerakan mata lambat atau non rem dan tidur dengan gerakan mata cepat atau rem.

Siklus tidur dimulai dengan tahapan non rem yang memiliki empat tahap.

Empat tahap tidur

Tahap satu yang merupakan tahap transisi beralih dari sadar menjadi tidur.

Tahap dua mulai dari masuk pada tahap tidur tapi, masih gampang dibangunkan atau light sleep.

Tahap tiga peralihan dari light sleep ke deep sleep.

Tahap empat merupakan tahap tidur yang dalam.

Kemudian dilanjutkan dengan fase tidur rem di mana sebagian besar mimpi terjadi tapi tidur tidak selalu melewati setiap tahap dari siklus tidur ini secara berurutan.

Kebutuhan tidur beragam tergantung usia dan semakin bertambah usia kebutuhan tidur akan semakin berkurang.

Durasi tidur yang direkomendasikan untuk anak-anak sekitar 9 sampai 11 jam per hari.

Sementara orang dewasa 7 sampai 9 jam per hari.

Insomnia merupakan gangguan kualitas maupun kuantitas tidur meskipun ada waktu yang cukup untuk tidur.

Gejalanya dapat berupa kesulitan memulai tidur atau early insomnia.

Terbangun berkali-kali saat tidur atau middle insomnia.

Bangun terlalu dini hari dan sulit untuk tidur lagi atau late insomnia.

Keluhan ini bisa dirasakan paling tidak 3 kali dalam seminggu selama minimal 1 bulan.

Hal ini mengakibatkan gangguan pada siang hari seperti kelelahan, mengantuk di siang hari, gangguan konsentrasi, gangguan dalam hubungan sosial, pekerjaan atau sekolah.

Hal yang bisa mengatasi insomnia

Menjaga pola tidur yang sehat dapat membantu mengatasi insomnia selain itu ternyata barang ini juga sangat membantu dalam mengatasi tidur.

Barang itu adalah bantal yang empuk dan nyaman ternyata berpengaruh pada kualitas tidur kita.

Selain bantal ada lagi yang harus diperhatikan sebagai berikut :

• Aturlah ruangan tempat tidur agar terasa nyaman dan tenang.

• Usahakan pencahayaan di kamar tidur tidak terlalu terang.

• Suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas.

• Berada di tempat tidur apabila benar-benar kelelahan atau bila waktu tidur.

• Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur, hindari membaca atau mengerjakan pekerjaan lain di tempat tidur.

• Bangun pada waktu yang telah ditetapkan setiap pagi.

• Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol, kopi dan produk nikotin sebelum tidur.

• Hindari makanan dalam jumlah banyak sebelum tidur.

• Hindari melakukan aktivitas yang berat sebelum waktu tidur.

• Tidur siang jangan melebihi 1 jam agar tidak kesulitan tidur saat malam hari.

Jika keluhan insomnia terus berlanjut segera konsultasi dengan dokter.

Penanganan insomnia dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan sesuai. Sumber berita YouTube Ini Kata Dokter.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler