DESKJABAR - Salah satu ulama yang sering membagikan ceramahnya melalui kanal Youtube, yakni Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwasanya terdapat dua benda yang
menjadi penyebab rezeki seret dan rumah rasanya menjadi tidak nyaman untuk dihuni.
Untuk itu, apabila kedua benda ini ada di rumah Anda, sebaiknya cepat disingkirkan agar rezeki tidak terhalang.
Cukup banyak dari umat muslim yang tidak menyadari bahwa kedua hal ini menjadi penyebab terhalangnya rezeki.
Justru, banyak orang yang menyimpan kedua benda ini di rumah, padahal dua hal inilah yang menyebabkan rezeki berjalan tidak lancar.
Benda Apa yang Menjadi Penyebab Rezeki Seret?
Islam sendiri memberitahu bahwa ada beberapa benda yang sebenarnya tidak diperbolehkan berada di dalam rumah yang kita huni.
Baca Juga: INILAH Penyebab REZEKI SERET dan Sulit, Padahal Kata Buya Yahya Pintu Rezeki Banyak
Hal ini karena benda-benda tersebut dapat mengakibatkan rezeki dari si pemilik rumah berjalan tidak lancar alias seret.
Dua benda ini akan menjadi penghambat rezeki pemilik rumah, akan tetapi banyak dari mereka tidak menyadarinya.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan jika ada malaikat yang Allah tugaskan untuk membawa rezeki bagi umat-Nya. Malaikat Mikail datang mengantarkan rezeki ke rumah manusia.
Hanya saja, malaikat Mikail yang membawakan rezeki bagi uma manusia ini tidak masuk ke rumah karena terhalangi oleh dua benda yang terdapat di dalamnya. Kedua hal tersebut seperti kotoran anjing, najis anjing, serta benda-benda yang kotor juga jorok.
Baca Juga: INILAH 7 POHON PENANGKAL SANTET, Banyak Orang Yang Belum Mengetahui, Mendatangkan Rezeki Pula!
Kemudian untuk benda yang kedua adalah patung atau benda mati yang serupa dengan makhluk hidup.
Seolah-olah benda-benda mati seperti itu menjadi inspirasi seperti hidup sungguhan.
Demikian penjelasan mengenai dua benda yang bisa menjadi penyebab rezeki seret jika ada di dalam rumah.
Apabila kedua hal tersebut masih ada di dalam rumah, maka segeralah untuk menyingkirkannya agar rezeki terus mengalir dan keadaan rumah menjadi nyaman.***