Ini Tanda Seseorang Terkena Sihir, Santet, Begini Cara Mengusir Guna Guna dari Rumah Kata Ustadz Aam Amirudin

17 Oktober 2022, 19:03 WIB
Tanda seseorang kena sihir, santet, guna guna dan cara menanganinya diungkap Ustadz Aam Amirudin. /Tangkapan layar YouTube Aam Amirudin Official/

DESKJABAR - Ketika salah seorang anggota keluarga terkena sihir atau santet maupun guna guna apa yang harus kita lakukan? Ada cara yang dianjurkan oleh Ustadz Aam Amirudin yang didasarkan pada ayat - ayat Al Qur'an.

Mungkin saja, katanya, seseorang yang terkena sihir atau guna guna tidak merasakan apa-apa, namun kita anggota keluarga justru yang merasa ada yang salah dengannya.

"Bisa saja suami yang terkena sihir atau guna guna merasa fine - fine saja, tapi istri dan anak-anaknya merasa dia bukan suaminya atau dia bukan ayahnya," ujar Aam Amirudin saat menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta tausiyahnya, 1 Januari 2021 lalu.

Sihir itu, ungkapnya, memang ada. Makanya umat Muslim disuruh berlindung kepada Allah dari kejahatan tukang sihir. Hal itu termaktub dalam QS Al Falaq.

Baca Juga: 4 Jenis Khodam yang paling kuat dan sakti yang banyak diinginkan manusia, nomor 3 semua orang memilikinya

Dalam salah satu ayat di QS Al Falaq jika di bahasa Indonesiakan adalah : "...dan dari kejahatan perempuan-perempuan penyihir yang meniup pada buhul - buhul."

Dalam Al Qur'an tersebut mengandung makna bahwa kita itu disuruh berlindung kepada Allah dari kejahatan tukang sihir.

Ia juga menyebutkan, dalam kaitan dengan sihir, setan atau jin berkolaborasi dengan manusia (yang disebut dalam ayat itu sebagai wanita-wanita penyihir).

Namun, katanya, tukang sihir dan setan tidak bisa mencelakakan seseorang yang beriman dan bertawakal.

Baca Juga: Amalan Penghancur SIHIR dari Syekh Ali Jaber, Terapkan di Rumah Untuk Menghalau Kekuatan Jin Jahat

Hal itu termaktub dalam QS An Nahl 99 sampai dengan 100. Ayat 99 artinya: "Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal pada Allah."

Sedangkan ayau 100 artinya: "Pengaruhnya hanyalah terhadap orang - orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah."

"Setan itu, jin yang berkolaborasi dengan manusia tukang sihir itu, tidak akan bisa mencelakakan orang orang yang beriman dan bertawakal. Pengaruh mereka hanya pada yang lemah iman dan menyekutukan Allah," katanya menjelaskan.

Bagaimana kalau sihir itu menimpa suami atau salah satu anggota keluarga? Padahal suami merasa baik - baik saja? Tentu, katanya, kita tak bisa meminta suami untuk meningkatkan ketaktakwaan karena ia merasa baik - baik saja.

Baca Juga: Pengakuan Wanita Ahli Sihir Asal Rusia, Zhanna Kushnir: Sulit Menyihir Orang MUSLIM, Ini Penyebabnya

Apa yang harus kita lakukan? "Cobalah saat ia (suami) ada di rumah, sering sering bacakan Al Quran," ujarnya mengimbau.

Ia mengatakan, jin atau setan itu akan merasa capek jika mendengar seseorang melantunkan ayat - ayat Al Qur'an.

Jadi, katanya, kalau kita merasa tidak nyaman mendengar ayat ayat Al Quran dilantunkan, hati-hati bisa jadi kita malah terkena sihir atau guna guna. Begitu juga suami yang terkena sihir ia akan meras tidak nyaman jika mendengar lantunan Al Qur'an. 

Menurut Aam Amirudin, saat suami yang diduga terkena santet, sihir atau guna guna bacalah Al Qur'an dengan suara agak dikeraskan.

Baca Juga: 10 Dosa Orang Tua yang Harus Dihindari, Nasihat Syekh Ali Jaber Untuk Mendidik Anak Secara Islam

"Kalau suami gak nyaman, tiba-tiba menghindar atau marah, teruskan saja. Semoga secara bertahap jin yang ada di dalamnya merasa gak nyaman. Tapi itu butuh waktu, tapi teruskan saja," katanya.

Ia menegaskan saat membaca Al Qur'an jangan lupa untuk memohon perlindungan dari Allah swt.

Dalam An Nahl ayat 98 disebutkan, "Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al Qur'an mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Bacaan Al Qur'an itu, katanya, akan menjadi penolong bagi yang membacanya.

"Maka, perbanyaklah membaca Al Qur'an dan ajak anak - anak untuk membaca juga. Jika jin itu kuat mungkin penyembuhannya agak lama. Seperti juga kita makan obat, jika penyakitnya kuat, tentu akan lebih lama sembuh," ujarnya.

Jangan lupa selain membaca Al Qur'an juga harus mendoakan yang terkena sihir tersebut untuk segera Allah bukakan hatinya.

Sambil mendoakan orang tersebut disembuhkan dan dibukakan hatinya.

"Jika yang bersangkutan merasa kena sihir, akan lebih enak karena dia sadar. Suruh saja dia membaca Al Qur'an," tambahnya.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Percikan Iman

Tags

Terkini

Terpopuler