Lafal Doa Saat Mendengar Petir di Musim Hujan dan Amalan yang Bisa Dilaksanakan Umat Islam

12 Oktober 2022, 12:09 WIB
Doa adalah permohonan dari hamba kepada Allah dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Allah/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO


DESJKABAR - Doa adalah permohonan dari hamba kepada Allah dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan Allah lewat Rasul-Nya.

Lanjut, petir lebih sering terjadi di musim hujan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi.

Nah, terdapat doa yang harus dipanjatkan umat Islam saat mendengar suara petir.

Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat

Selain berdoa umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan amalan yang hukumnya sunnah.

Berikut lafal doa saat mendengar petir yang harus dipanjatkan umat Islam.

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa lafal doa ini merupakan yang paling pendek, sehingga mudah dihafal.

Baca Juga: BANDUNG, Hari Ini Baru saja, Ratusan Ribu Butir Psikotropika Dimusnahkan, Ganja Dibakar

Dikutip DeskJabar.com dari buku 'Risalah Doa 215 Doa Penting' karya Wawan Shofwan Sholehuddin hlm. 184, simak lafal doa saat mendengar petir berikut ini!

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Allahumma la taqtulna bighodobika walaa tuhlikna biadzabika waafina qobla dzaalika.

"Ya Allah, jangan Engkau matikan kami karena kemarahan-Mu dan jangan Engkau binasakan kami karena siksa-Mua. Ampunilah kami sebelumnya."

Baca Juga: Ada Saling Lempar Tanggungjawab dalam Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Liga Sepakbola Nasional Agak Kacau!

Dalam buku 'Risalah Doa 215 Doa Penting' Wawan Shofwan Shalehuddin menyebutkan bahwa lafal doa ini melalui jalur dari Salim bin Abdullah dari Ibnu Umar.

"HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Al-Hakim, Al-Baihaqi, An-Nasai, Abu Ya'la, At-Thabrani, dan As-Suyuti dari Salim bin Abdullah dari Ibnu Umar,"tulis Wawan.

Lanjut, selain memanjatkan doa di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan amalan sunnah.

Baca Juga: 10 YouTuber Dilaporkan, Ini Penjelasan Buya Yahya Soal Menggunakan Milik Orang Lain Tanpa Izin

Diantara amalan yang hukumnya sunnah adalah sholat Rawatib.

Sholat Rawatib adalah shalat sunnah yang dilaksanakan sebelum atau sesudah shalat wajib yang lima waktu.

Berikut ini adalah deretan sholat sunnah Rawatib yang dianjurkan untuk dilaksanakan, yaitu:

2 rakaat sebelum sholat subuh.

2 atau 4 rakaat sebelum sholat zuhur.

2 rakaat setelah sholat zuhur.

Baca Juga: Piknik Seru ke 5 Destinasi Wisata Populer Tasikmalaya, Nikmati Keindahan Pantai hingga Air Terjun Cantik

2 rakaat setelah sholat maghrib.

2 rakaat setelah shalat isya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Buku Risalah Doa 215 Doa Penting

Tags

Terkini

Terpopuler