Anak Muda Tahun 1980 hingga 1990 Mengenal Cover Kaset dengan Bentuk Tebal, Dikenal dengan Istilah Cepuk

28 September 2022, 10:43 WIB
Sebagian rekaman kaset Indonesia yang dikemas dalam bentuk tebal atau dikenal dengan istilah cepuk pada era 1980 – 1990 /Dicky Harisman/ Deskjabar/

DESKJABAR - Perkembangan musik di era 1980 – 1990 an diwarnai dengan kemunculan rekaman kaset pita dalam wadah (cover) kaset berbentuk plastik tebal yang kala itu dikenal dengan istilah cepuk.

Mungkin karena cover kaset bentuk modifikasi dari bentuk cover kaset berwarna hitam kemudian bermetamorfosis menjadi transparan ini bentuknya lebih mirip wadah untuk menyimpan benda-benda kecil seperti cepuk atau dompet.

Kaset cepuk meramaikan industri musik pada dekade tersebut, entah siapa yang memulai.Banyak penyanyi atau grup band yang mengeluarkan album kaset bentuk cepuk seperti, 2D, (Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun) album ”Keraguan”, Fariz RM, “Nada Kasih, Atiek CB ”Kekang”, Makara “Laron-laron”, Malyda “Awas”, Dian Pramana Poetra “5 Menit”, Emile S Pradja, “Prasangka”, Karakatau “ Kau Datang” dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Yuk Bongkar 11 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2022, Diamond, Skin Senjata MP40 dan shotgun Menanti

Karena sedang ngetrennya kaset cover cepuk ini, tak kurang dari rekaman album paling terkenal no 1 di Indonesia versi majalah The Rolling Stones, “Badai Pasti Berlalu” pun ikut dibuatkan cover cepuk saat merilis rekaman keduanya di tahun 80an.

Kaset Badai Pasti Berlalu sebelumnya telah direkam dan dipublikasikan dengan cover kaset hitam pada tahun 1970an.

Beberapa kolektor kaset pada dekade itu banyak yang menyukai kaset cepuk terlebih kaset ini banyak yang dilengkapi buku tentang penjelasan ihwal album kaset tersebut ataupun lirik lagu yang diselipkan di depan atau di bagian belakang cover.

Oh ya. Selain ramai kaset dengan cover cepuk, di awal tahun 1983-an muncul juga cover kaset dengan bentuk hardcase (lebih tipis dari bentuk cover kaset cepuk).

Baca Juga: 9 Ciri Suami Berselingkuh yang Wajib Diwaspadai Istri dan Solusinya Menurut Psikolog Poppy Amalia

Salah satu penyanyi yang merekamkan kaset dengan cover hard case adalah Elly Sunarya dengan lagu hits “Diana Anak SMA”.

Selain Elly Sunarya ada juga beberapa kompilasi penyanyi yang dibuat dalam bentuk cover versi hardcase seperti abum kompilasi “Album Laris 83” yang salah satu lagu hitsnya adalah lagu “Tirai” yang dibawakan penyanyi Rafika Duri.

Setelah penyanyi solo menggunakan cover kaset cepuk giliran lagu-lagu kompilasi yang direkam menggunakan cover kaset cepuk. Salah satu yang terkenal saat itu adalah rekaman album yang selalu ditunggu.

Album kompilasi lagu Jazz ini dirilis perusahaan rekaman yang sukses merekam album penyanyi seperti Vina Panduwinata, Utha Likumahuwa, Dian Pramana Poetra, Henry Manuputty dll. Nama Album kompilasi ini “Jazz Pop Indonesia” yang kehadirannya selalu dinantikan para pecinta musik terutama pecinta musik Jazz.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mematangkan Buah Alpukat di Rumah: Gak Ribet Alpukat Matang Sempurna

Dua album dirilis oleh JK Record pada kurun waktu 1980an masing-masing “ Jazz Pop Indonesia” dan “Jazz Pop Indonesia Vol 2”.

Beberapa penyanyi Jazz dihadirkan di album cemerlang ini seperti Utha Likumahuwa, Vina Panduwinata, Dian Pramana Poetra, Kiki Maria, Henry Manuputty, Titi DJ dan Nenny Angelia.

Rekaman musik yang dikeluarkan JK Record pada saat itu terbilang elegant, dengan dukungan teknologi rekaman menggunakan pita kaset BASF yang menjadi salah satu barometer industri rekaman di Indonesia kala itu.

Kehadiran kaset cover Cepuk telah menjadi sejarah bagi industri rekaman di Indonesia pada era 1980 an hingga 1990 an. Saat ini keberadaannya menjadi koleksi kaset dengan bentuk yang berbeda dengan kaset lainnya. ***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: data pribadi

Tags

Terkini

Terpopuler