Malam 1 Suro Dikenal Sebagai Hari Raya Makhluk Gaib, Penuh Misteri dan Angker, Ternyata Ini Alasannya

29 Juli 2022, 21:22 WIB
Alasan malam 1 suro disebut sebagai hari raya makhluk gaib /Unsplash / Aron Visuals/

DESKJABAR - Malam 1 Suro atau malam pertama bulan Suro, memang dalam budaya di beberapa daerah Indonesia terkenal dengan malam dan bulan yang keramat.

Bahkan malam 1 Suro dikatakan sebagai hari raya atau hari lebaran bagi makhluk-makhluk astral yang gaib.

Maka dari itu, tak heran di pulau Jawa, terdapat tradisi berupa upacara adat ketika memasuki malam 1 suro yang disebut-sebut merupakan malam yang angker.

Beberapa masyarakat meyakini bahwa pada malam 1 suro, para makhluk astral yang telah lama berdiam ataupun berhuni di suatu tempat, berkumpul dan keluar dari tempatnya.

Dipercaya juga, bahwa pada malam 1 suro, arwah dari tumbal-tumbal pesugihan dilepaskan untuk bisa keluar dari tempat dimana mereka di penjara.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Merayakan Tahun Baru Islam, Apa Boleh Hukumnya? Ini Penjelasannya

Lalu, kapan malam 1 suro itu sendiri? Tanggal berapa malam 1 suro? Menurut kalender, malam 1 suro bertepatan dengan malam tahun baru Islam. Yaitu jatuh pada Jumat, 29 Juli 2022.

Malam 1 suro dipercaya sebagai malam yang keramat, sehingga dalam budaya di beberapa daerah, diadakan upacara saat tiba malam 1 suro.

Lantas, apakah alasan dibalik malam 1 suro yang disebut angker, penuh misteri, bahkan disebut sebagai hari raya dari makhluk gaib?

Melansir dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, berjudul 'Mengapa Malam Satu Suro Dianggap ANGKER? | ON THE SPOT (11/09/18)', diunggah pada 12 September 2018.

Menurut seorang dosen Sejarah dan Kebudayaan Jawa FIB UI, Prapto Yuwono, menuturkan bahwa malam 1 suro merupakan kegembiraan bagi makhluk-makhluk gaib.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Ibu Hamil Minum Kelapa Hijau Maka Kulit Bayi Putih Bersih? Begini Penjelasan Lengkap Dokter

"Mungkin kata lebaran ini maksudnya kegembiraan ya, kegembiraan bagi makhluk-makhluk halus (gaib). Memang sebetulnya berkaitan dengan hal-hal semacam itu (mistis)," ujar Prapto.

Prapto menuturkan bahwa orang-orang Jawa menganggap jika malam 1 suro adalah malam prihatin. Sebab leluhur pada jaman dahulu setiap malam 1 suro kebanyakan bertapa dan menyendiri menghindari keramaian demi keselamatan.

Sehingga, adanya upacara atau ritual yang dilakukan orang-orang Jawa pada malam 1 suro bermaksud meneruskan apa yang menjadi kebiasaan leluhur mereka di jaman dahulu.

"Orang yang masih hidup ingin menyampaikan satu koneksi dengan mereka, bahwa kami masih menjalankan ritual itu demi keselamatan, agar mereka (leluhur) melindungi," jelas Prapto.

Kebanyakan masyarakat Jawa juga percaya, bahwa pada malam 1 suro, terdapat larangan tertentu yang hendaknya dipatuhi.

Misalnya larangan tidak boleh bepergian jauh pada malam 1 suro. Hal tersebut menjadi pantangan karena malam 1 suro adalah malam angker, dimana makhluk-makhluk gaib berkeliaran.

Maka larangan bepergian jauh pada malam 1 suro bertujuan untuk menghindari orang-orang dari godaan makhluk-makhluk gaib yang dapat mencelakai mereka.

Itulah penjelasan mengenai alasan malam 1 suro disebut sebagai hari raya makhluk-makhluk gaib, malam angker dan penuh misteri.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: TRANS7 OFFICIAL

Tags

Terkini

Terpopuler