Segera Lakukan Ini Setelah Memasuki Tahun Baru Islam 2022, 1 Muharram 1444 H, Simak Amalan Doanya, dan Sholat

29 Juli 2022, 20:57 WIB
Sejumlah masyarakat antusias melakukan kegiatan pawai opor menyambut Tahun Baru Islam 2022, 1 Muharram 1444 H pada Jumat 29 Juli 2022 malam /yedi supriadi

DESKJABAR- Tahun Baru Islam 2022, 1 Muharram 1444 H telah kita lalui, terhitung waktu adzan magrib Jumat 29 Juli 2022 sudah memasuki Tahun Baru Islam.

Sebenarnya apa saja yang bisa dikerjakan menyambut Tahun Baru Islam 2022 ini.

Memang ada beberapa tradisi yang dilakukan oleh umat Islam Indonesia salah satunya dengan pawai obor dan juga melakukan kegiatan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tahun baru Islam.

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam, Baca Doa Ini di Malam Suro atau 1 Muharram 1444 Hijriah Mulai Bada Magrib

Namun sebenarnya ada hal yang lebih penting untuk menyambut Tahun Baru Islam 2022 tersebut yakni dengan melakukan doa doa yang dianjurkan.

Dan juga kita salah satunya dengan datangnya Tahun Baru Islam ini melakukan renungan dan introspeksi apa yang telah dilakukan ditahun sebelumnya dan apa yang hendak dilakukan ditahun baru ini.

Namun setidaknya bila anda sudah memasuki Tahun Baru Islam maka amalan dan doa harus dilakukan setelah memasuki Tahun Baru Islam ini.

Inilah amalan yang disarankan para ulama untuk Umat Muslim pada 1 Muharram 1444 H.

1. Sholat taubat, sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat atau 6 rakaat

2. Membaca istigfar 11 kali

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ


Astaghfirullah 'azhiim

Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung"

Baca Juga: Heboh, Sejumlah 54 PMI Disekap di Kamboja, Mereka Meminta Bantuan Kepada Teman-teman di Medsos

3. Membaca sholawat nabi 11 kali

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad

Artinya: "Ya Allah semoga sholawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad."

4. Membaca ayat kursi 7 kali

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur.

Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisiNya tanpa izinNya.

Baca Juga: Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah dan Peringatan 1 Muharram Bid'ah, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmuNya melainkan apa yang Dia kehendaki.

KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

Demikian informasi sejumlah amalan yang dapat ditunaikan ketika Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H tiba.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler