Marak Fenomena Bullying Terhadap Anak di Sekolah, Tenyata Inilah 5 Faktor Penyebabnya yang Harus Diketahui

26 Juli 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi, berikut ada lima faktor penyebab adanya bullying terhadap ada di sekolah /Pixabay/geralt/

 

DESKJABAR - Perundungan atau bullying adalah suatu tindakan/perilaku agresif seseorang yang menyebabkan adanya korban.

Tindakan bullying ini juga bisa secara sengaja ataupun tidak sengaja.

Kasus bullying pun saat ini sangat marak terjadi terutama di kalangan anak sekolah.

Bahkan baru-baru ini banyak diberitakan kasus bullying terhadap seorang anak sekolah dasar di Tasikmalaya hingga meregang nyawa.

Baca Juga: Temukan Apa Yang Dikatakan Bentuk Tangan Anda Tentang Kepribadian Anda Berdasarkan 4 Elemen Ini

Dengan mencuatnya kasus bullying di kalangan anak sekolah seakan menjadi tanda tanya besar dan menjadi PR bersama.

Dalam kasus bullying di kalangan anak sekolah, lantas apa penyebabnya hal ini bisa terjadi?.

Melansir dari kanal YouTube Jo Production berikut penyebab adanya tindakan bullying terhadap anak di sekolah;

Baca Juga: Indonesia vs Filipina di Laga Awal Piala AFF U-16 2022, Tanggal Main, Bima Sakti Siapkan Strategi Khusus

1. Faktor keluarga

Pelaku bullying biasanya seringkali berasal dari keluarga yang bermasalah.

Misalnya: orang tua yang cerai, orang tua yang selalu ribut, anaknya di hukum berlebihan atau juga keluarganya yang tidak menganggap sang anak dan lain sebagainya.

Dengan hal tersebut akan memengaruhi psikis dan mental sang anak.

Sehingga dari faktor keluarga ini sang anak akan berusaha berfikir mencari kesenangan tersendiri, ataupun sang anak akan balas dendam atas apa yang dia telah terima.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Peran Empat Orang Tersangka Penyelewengan Dana ACT

Sang anak yang akan balas dendam ini yang menjadi cikal bakal adanya bullying kepada teman-temannya.

Lantaran pelaku pembullyan biasanya berpikiran untuk mencari korban yang cocok untuk melampiaskannya.

Supaya orang lain (korban) merasakan apa yang pelaku rasakan ketika ada di lingkungan keluarganya.

Sehingga terkait hal ini peran keluarga sangat penting untuk membentuk karakter anak agar meminimalisir adanya bullying.

2. Faktor sekolah

Tindakan bullying paling pesat dan seringkali terjadi di lingkungan sekolah.

Mengingat di sekolah juga sang anak akan mendapatkan relasi yang lebih besar seperti bertemu dengan banyak orang.

Terkadang pihak sekolah kurang tegas dalam menindak kasus bullying yang ada di lingkungan sekolah.

Sehingga anak yang mendapatkan bullying dari teman-temannya terkadang merasa takut untuk melaporkan lantaran ia beranggapan justru akan mendapatkan masalah yang lebih besar.

Maka dari itu peran guru sangat penting diman guru haruslah memberikan pembelajaran, guru juga harus memberikan perlindungan pada anak.

3. Faktor kelompok sebaya

Para korban bullying biasanya tidak cukup kuat untuk menghadapi para pelaku.

Sehingga anak korban bullying juga akan bergabung dengan kawan sebaya untuk mencari kekuatan dan perlindungan.

Namun sayangnya, kadangkala dari awalnya korban mereka menjadi pelaku.

Bahkan parahnya lagi mereka akan mencari korban yang lebih lemah untuk melampiaskan apa yang pernah mereka rasakan agar orang lain merasakannya.

4. Faktor kondisi lingkungan sosial

Faktor kondisi lingkungan sosial juga biasanya menjadi salah satu penyebab adanya tindakan bullying.

Latar belakang ekonomi pun menjadi penyebab utamanya.

Misalnya seorang anak yang tidak mendapatkan uang jajan yang kurang dari orang tuanya dan membandingkan dengan temannya yang diberi uang jajan yang lebih.

Sehingga sang anak berpikiran untuk melakukan apa saja untuk mendapatkan uang jajan lebih.

Sang anak pun akhirnya menemukan jalan pintas yaitu dengan melakukan pemalakan terhadap korban.

Dari pemalakan tersebutlah kemudian disertai dengan tindakan bullying.

5. Faktor tontonan

Ada survei yang menyebutkan bahwa 56% anak akan menari adegan film tontonannya.

Pada dasarnya anak adalah seorang peniru sehingga ia akan meniru apa yang dia lihat.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi sang anak juga ikut terpengaruh atas apa yang ia lihat dan didengar.

Misalnya ia mendengar dan melihat hal-hal yang kasar dari apa yang sang anak saksikan .

Sehingga kemudian ia tiru dalam kehidupan sehari-hari.

Dan orang terkedat sang anak sangat berpengaruh untuk membimbing dan mengontrol tontonan yang baik.

Itulah lima faktor penyebab adanya tindakan bullying yang saat ini marak terjadi di kalangan anak sekolah.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Jo Production

Tags

Terkini

Terpopuler