DESKJABAR – Inilah ayat Al Qur’an yang memiliki banyak fadilah, salah satunya jika rutin dibaca maka tak ada yang menghalanginya masuk surga.
Bahkan ayat Al Qur’an ini paling ditakuti jin dan setan. Mereka akan lari terbirit-birit jika mendengar seseorang membacanya.
Oleh karena itu, ayat Al Qur’an ini banyak diingatkan untuk dibaca oleh para ulama karena keutamaannya yang sangat besar tersebut.
Bahkan ayat Al Qur’an ini jika dibaca sepenuh hati, maka malaikat pun akan ikut mendoakan dan memohonkan ampun kepada Allah SWT.
Dahsyat memang, ayat apakah yang dimaksud?
Mengutip dari Youtube Moeslim TV, Ceramah Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid, 22 Mei 2021, berikut penjelasannya.
Pada dasarnya, semua isi dalam Al Qur’an memang memiliki kekuatan luar biasa.
Selain sebagai ilmu, ternyata ada bagian tertentu yang memiliki keutaaman dan fadilah istimewa untuk senantiasa dibaca kaum muslimin.
Namun hal itu tentu tidak mengecilkan bagian lainnya, karena sekali lagi Al Qur’an secara keseluruhan adalah kebaikan yang datangnya dari Allah SWT.
Beberapa surat yang memang dipercaya memiliki fadilah tertentu misalnya Al Fatihah yang disebut sebagai Ummul Qur’an atau induk dari kitab Allah SWT.
Surat ini jika dibacakan pada orang yang sakit dengan penuh keyakinan pada Ilahi Rabb, dipercaya akan memberi kesembuhan secara paripurna.
Begitu juga dengan Surat Al Baqarah yang diyakini jika diperdengarkan setiap hari di dalam rumah, maka jin dan setan akan kabur dan tak berani kembali.
Maa syaa Allah, betapa banyak surat lainnya dalam Al Qur’an yang memiliki keutamaan sangat dahsyat bagi manusia.
Selain surat, ada juga ayat Al Qur’an tertentu yang jika dilafazkan pada waktu tertentu akan memberi efek luar biasa.
Mengutip dari Youtube Moeslim TV yang tayang pada 22 Mei 2021, inilah penjelasannya.
Menurut Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid, kalimat Allah SWT yang memiliki keutamaan bisa menyebabkan seseorang masuk ke dalam surga adalah Ayat Kursi.
Ya, ayat ke 255 dari Surat Al Baqarah itu akan melanggengkan langkah seorang mukmin untuk menapaki surga jika istiqomah melafazkannya.
Hal ini sesuai dengan hadits berikut yang artinya:
“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (HR. ath-Thabrani no. 7532, dihukumi shahih oleh al-Albani).
“Artinya, orang yang membiasakan diri membaca ayat kursi selepas sholat, maka kalau meninggal dia akan Allah SWT segerakan masuk ke dalam surga. Dengan demikian, bacaan ayat kursi menjadi sebab seseorang membawa dirinya ke surga-Nya Allah SWT,” ujar Habib Ali Zaenal Abidin.
Fadilah lainnya yakni, apabila dibaca sekali maka akan mendapat perlindungan selama satu hari penuh.
Hal ini sesuai dengan hadits:
“Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.” (HR. ath-Thabrani no. 541, dan al-Albani mengatakan bahwa sanadnya bagus).
Habib Ali Zaenal Abidin juga mengatakan, ayat kursi juga dipercaya sebagai kalimat Allah SWT dalam Al Qur’an yang paling ditakut jin dan setan.
Ya, jin dan setan yang mendengar kalimat Allah SWT ini maka akan lari terbirit-birit.
Baca Juga: Kisah Misteri Jurig Jarian, Sosok Hantu dari Tanah Sunda yang Dipercaya Penghuni Tempat Sampah
Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata,
“Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.”
Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,
“Sungguh ia (setan) telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” (HR. al-Bukhari no. 2187).
Dan berikut adalah bacaan latin beserta artinya:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.
Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum.
Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh.
Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih.
Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum.
Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a.
Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa
Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya).
Tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka.
Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya.
Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Itulah ayat Al Qur’an yang memiliki fadilah besar, salah satunya akan membuat kita masuk surga, serta bisa membuat jin dan setan lari terbirit-birit karena ketakutan.***