DESKJABAR - Memanjatkan doa sudah menjadi kebiasaan kebanyakan muslim untuk memohon dikabulkan hajat, dibebaskan hutang, dilapangkan rezeki.
Bebas hutang dan berkah rezeki boleh jadi merupakan hajat yang tak pernah putus disebut banyak orang. Tentu di samping doa tentang yang lainnya.
Siapa yang tak ingin hutang lunas dan rezeki lancar, dan semua hajat dikabulkan oleh Sang Maha Pemberi, Allah SWT.
Baca Juga: Uang Hutang untuk Beli Hewan Kurban, Bolehkah? Inilah Beberapa Dalil tentang Hukum Berkurban
Meminta semua hajat dikabul, hanya kepada Allah. "Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Dengan kata lain Allah akan memberi rezeki dan mngabulkan doa hanya jika kita umatnya meminta. Justru orang yang tidak pernah berdoa, dikatagorikan sebagai orang yang sombong.
Tentu tak seorang pun menginginkan doa dirinya tertolak. Dan harapannya semua hajat akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 10 Hadits tentang Hutang, Hati-hati! Memiliki Hutang, Kelak Bisa Mengikis Amal Baik Kita
Oleh karena itu banyak yang mencari tahu amalan apa yang memungkinkan doa dan hajat dikabulkan dengan lancar oleh Sang Pencipta.
Selain bersungguh-sungguh berdoa, tentu seseorang harus menjalankan adab-adabnya.
Jika adab sudah benar, lalu kita melakukan doa dengan sungguh-sungguh, berpotensi Allah SWT mengabulkan hajat kita yang setinggi langit.
Tugas kita, umat manusia adalah menyampaikan doa dan hajat kita, dengan dibarengi usaha. Urusan dikabulkan cdpat atau lambat itu wewenang Allah SWT.
Baca Juga: Hutang untuk Membayar Biaya Haji, Bolehkah? Harus Memperhitungkan Beberapa Hal
Seperti firman Allah SWT yang tercantum dalam QS An Nisa ayat 32 yang artinya:
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Betapa dianjurkannya berusaha atau ikhtiar terkandung dalam ayat tersebut. Oleh karena itu selain amalan dan doa, ikhtiar pun dijalankan.
Menurut Habib Novel Alaydrus terdapat satu amalan yang jika diamalkan doa dan hajat kita akan dikabulkan Allah SWT dan berpotensi tidak akan ditolak.
Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Pejuang Surga berjudul "Yakin Qobul!! Jika Jurus Ini Anda Pakai l 1 Amalan yang Tidak akan Ditolak l Habib Novel Alaydrus," dirilis pada 27 Januari 2022.
Dikatakannya, pertama datanglah kepada Allah SWT dengan cinta, cinta kepada Allah dan Nabi. Maka tidak akan ditolak. Begitu juga dengan Nabi, orang yang datang dengan cinta tak akan ditolak Nabi.
Dalam kaitan cinta kepada Nabi dan Allah SWT ini, Habib Novel Alaydrus menggarisbawahi pentingnya sholawat sebelum berdoa kepada Allah SWT.
Sholawat Nabi merupakan bentuk ibadah kepada Allah sekaligus sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ada ayat Al Qur'an yang menyebutkan anjuran mengamalkan sholawat:
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)
"Numpang sukses lewat sholawat. Tiga menit selesai," kata Habib Novel Alaydrus.
Ia menegaskan untuk meyakini bahwa Allah akan memberi apa yang kita mohonkan.
"Semua berawal dari Allah. Maka minta pada Allah. Kalaupun memuji-muji Allah dengan asmaul husna jika tidak diawali dan diakhiri dengan sholawat, ditolak doanya," kata Habib Novel Alaydrus.
Menjelaskan tentang pentingnya sholawat Habib Novel menyebutkan bukankah dalam sholat kita selalu bersholawat.
"Memuji-muji Allah tapi tak sholawat di akhir (sholat), sholatnya batal. Tak diterima. Allah berfirman, 'kalau kau lupakan Nabi-Ku aku tak butuh dirimu'," jelas Habib Novel Alaydrus.
Sholawat Nabi yang manapun boleh dibaca, salah satunya mengucapkan "Allohumma sholli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad."
Sholawat artinya doa, jadi kita mendoakan Nabi. Allah akan senang.
Kata Habib, Allah berfirman, "Aku dan malaikat sudah bersholawat. Tinggal manusia beriman yang sholawat."
Ia berpesan, sholawatlah jika ingin doa dikabul. Sebesar apapun hajat dalam doa kita, akan dikabul jika diawali dan diakhiri dengan sholawat.
Selain itu kita juga saat memanjatkan doa sebaiknya ber-tawasul dengan mujahadah (bersungguh-sungguh). ***