10 Hadits tentang Hutang, Hati-hati! Memiliki Hutang, Kelak Bisa Mengikis Amal Baik Kita

DESKJABAR - Masalah melunasi hutang dalam Islam sangat dipentingkan.

Seseorang yang memiliki hutang lalu dia meninggal digolongkan sebagai zalim.

Dikutip dari muhammadiyah.or,id, Islam mengajarkan bagi orang yang sudah mampu untuk melunasi hutang, agar sesegera mungkin hutangnya dilunasi.

Diriwayatkan dari Hamam ibn Munabbih, bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah ra, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Menunda-nunda pembayaran hutang bagi orang yang mampu adalah suatu kedzaliman.” [HR. al-Bukhari]

Baca Juga: Jangan Kaget REZEKI Mengalir Deras HUTANG Lunas, Cukup Baca Amalan Sesuai Sunah Nabi Ini Setiap Hari.

Oleh karena itu meringankan beban saudara untuk meminjami hutang kemudian membebaskannya adalah sangat mulia.

"Allah Swt akan memudahkan hamba-Nya yang senantiasa memudahkan urusan orang lain. Tetapi bagi yang menerima hutang, sebenarnya mempunyai konsekuensi cukup berat. Apalagi jika tidak mau memenuhi kewajibannya sebagai penerima hutang," tulis laman percikaniman.org.

Mengutip percikaniman.org, berikut 10 hadits berkaitan dengan hutang.

1. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah no. 2412)

Baca Juga: Hutang untuk Membayar Biaya Haji, Bolehkah? Harus Memperhitungkan Beberapa Hal