Jangan Melihat Konten Seperti Ini di HP, Tanda Sholat Tidak Diterima Allah SWT dan Sia-sia

10 Juni 2022, 21:39 WIB
Ilustrasi -Jangan melihat konten seperti ini di HP anda, tanda sholat tidak diterima Allah SWT dan sia-sia. /Pexels @Ron Lach/


DESKJABAR
– Salah satu tanda sholat tidak diterima Allah SWT yakni masih suka melihat konten seperti ini di Handphone (HP).

Karena jika sholat diterima Allah SWT tidak mungkin mau melihat konten aneh seperti ini melalui HP miliknya.

Saat ini banyak konten di aplikasi HP yang bisa merusak iman dan membuat sholat tidak diterima Allah SWT.

Oleh karena itu, bijaklah dalam memakai HP agar ibadah sholat diterima Allah SWT dan tidak sia-sia.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Inilah Bahaya Tidak Membayar Hutang di Dunia, Ungkap Ustadz Khalid Basalamah  

Ketika seseorang selalu mendekatkan diri pada Ilahi Rabb, maka dia akan selalu menjaga hati, pendengaran, ucapan, dan juga pandangannya dari yang diharamkan.

Karena dimanapun dia berada akan selalu merasa Allah SWT melihat dan mengawasinya.

Perasaan itu akan muncul pada orang yang ibadahnya diterima Allah SWT. Karena Sang Khalik pun akan menjaga qolbunya dari mendekati yang haram.

Oleh karena itu, orang yang senantiasa menjaga lisan dan pandangannya maka itulah tanda orang yang dekat dengan Allah SWT.

Terkait pandangan, orang yang ibadahnya tidak diterima Ilahi Rabb atau sia-sia, maka dia cenderung tidak membatasi pandangannya ketika melihat konten di HP.

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Ditemukannya Jenazah Eril di Bendungan Engehalde Sungai Aare, Bern, Swiss

Setiap konten yang ada di aplikasi HP miliknya akan dinikmati tanpa disaring terlebih dahulu.

Padahal tidak semua tayangan di HP punya efek yang baik untuk kita.

Konten seperti apakah yang menandakan sholat tidak diterima Allah SWT?

Mengutip dari Youtube Belajar Agama  yang tayang pada 22 November 2019 inilah penjelasannya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat,  salah satu tanda sholat diterima Sang Khalik adalah terhindar dari perbuatan keji dan munkar.

Baca Juga: Angker Banget! 9 Wisata Horor di Banyuwangi, No 5 dan 6 Diduga Menjadi Tempat Asli KKN di Desa Penari

Yang dimaksud perbuatan munkar, adalah segala yang berkaitan dengan perut atau keserakahan.

Misalnya, rakus, korupsi, nepotisme, menipu dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan materinya.

“Jadi, orang yang sholatnya diterima Allah tidak mungkin dia korupsi atau menipu. Karena dia terjaga dari perbuatan-perbuatan seperti itu,” ucap Ustadz Adi Hidayat lagi.

Oleh karena itu, jika ada orang yang rajin ibadah tapi dia korupsi dan menipu, maka patut dipertanyakan sholatnya.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Yang berikutnya adalah terhindar dari perbuatan keji. Yang dimaksud perbuatan keji adalah segala keburukan yang berhubungan dengan syahwat.

Misalnya pornografi, pornoaksi, LGBT, mengucapkan kata-kata yang kotor, atau ghibah membicarakan keburukan orang lain.

Dan saat ini, banyak sekali tayangan di HP yang mengarah pada perbuatan keji tersebut.

Misalnya, konten berbau pornografi, gosip atau ghibah yang memojokkan seseorang, hingga yang berisi sound kata-kata kasar.

Baca Juga: Ratusan Petani Kopi Tasikmalaya Berkumpul, Ajukan Sertifikat Perlindungan Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya

“Jadi hati-hati kalau anda sholat tapi masih suka berbicara dengan kata-kata yang kotor, tontonan-tontonan erotis, suka lihat gambar-gambar yang tidak jelas, gosip yang tidak jelas, itu fahsya (keji) namanya,” kata Ustadz Adi Hidayat lagi.

Jika ibadahnya diterima Ilahi Rabb, lanjut dia, maka orang itu tak akan mudah jatuh ke dalam perangkap perbuatan keji.

Apabila ada orang yang rajin ibadah  tapi masih terjebak nafsu syahwat , maka cepat sadari kesalahannya, lalu perbaiki diri dalam menjalani perintah Sang Khalik.

Karena itu menandakan ibadahnya dia sia-sia dan tidak diterima Allah SWT, naudzubillahimindzalik.

Itulah konten HP yang harus dihindari jika ingin sholat diterima Allah SWT. Kalau perlu block akun yang kerap menunjukkan konten keji yang dimurkai Ilahi Rabb.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Youtube Belajar Agama

Tags

Terkini

Terpopuler