Pelaku DOSA Besar, Mungkinkah DOA Mereka Dikabulkan ALLAH SWT? Begini Penjelasannya

8 Juni 2022, 12:28 WIB
Pelaku dosa besar, apakah doa mereka dikabulkan oleh Allah SWT? Simak penjelasannya/Pexels @Download a pic Donate a buck. /

DESKJABAR – Manusia tak luput dari dosa besar maupun kecil dalam hidupnya. Kendati demikian, mereka masih terus memanjatkan doa dan harapan pada Allah SWT.

Apakah mungkin pelaku dosa besar segala doa dan keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT?

Sebab beberapa hadits, menyebutkan dosa besar dan kecil adalah penghalang dari terkabulnya doa yang dipanjatkan pada Allah SWT.

Dosa sendiri adalah setiap kesalahan manusia baik itu kecil maupun besar, yang kesemuanya akan mendapat balasan dari Allah SWT.

Baca Juga: Bos Persib Teddy Tjahjono: Kepolisian Perbolehkan GBLA untuk Piala Presiden, Tinggal Tunggu Izin Tertulis

Bahkan dosa seberat biji zarrah pun akan mendapat balasan setimpal dari Sang Khalik.

Beberapa kesalahan manusia paling besar dan mendapat murka-Nya adalah syirik atau menyekutukan Ilahi Rabb, menggugurkan kandungan, ataupun membunuh orang lain.

Berikut adalah beberapa hadits yang menguatkan bahwa hajat seorang pendosa tidak dikabulkan oleh-Nya:

“Demi zat yang jiwaku di tangan-Nya, kalian benar-benar memerintahkan yang makruf dan mencegah yang mungkar atau pasti Allah akan mengirim azab kepada kalian. Kemudian kalian berdoa lalu tidak dikabulkan.” (HR. Tirmizi, beliau menghasankannya, dan Ahmad).

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A Hari Ini: Timnas Indonesia Vs Kuwait, Live Indosiar

Kemudian hadits berikut juga menyebutkan:

Rasulullah SAW menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu lalu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata, ”Ya Rabb..ya Rabb…”, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram, dicukupi dari yang haram, maka bagaimana mungkin dikabulkan doanya?” (Diriwayatkan oleh Muslim no. 1015).

Oleh karena itu, jika ingin hajat dikabulkan-Nya, janganlah melakukan dosa besar yang dibenci Ilahi Rabb.

Akan tetapi, benarkah mereka yang melakukan kesalahan tersebut hajatnya betul-betul tidak akan dikabulkan Sang Khalik?

Baca Juga: Dosa Maksiat Lebih Besar dari Zina Tanpa Disadari, Pelaku Hampir Ada di Setiap Rumah, Habib Novel Alaydrus

Mengutip dari Youtube ShahihFiqih “-Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khotslan”, 7 Juni 2022, inilah penjelasannya.

Menurut Syaikh Saa’d bin Turki Al-Khotslan, hajat dari mereka yang melakukan kesalahan dalam hidupnya masih mungkin dikabulkan Ilahi Rabb.

“Doa pelaku dosa besar mungkin saja dikabulkan. Bahkan hajat orang kafir sekalipun mungkin dikabulkan,” tuturnya.

Dalam Al Qur’an Surat Al-Ankabut ayat 65 ditegaskan yang artinya:

“Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan-Nya.”

Baca Juga: Wisata Desa Maju Pesat Berkat Ketertarikan Konsep Sustainable

Menurut Syaikh Sa’ad bin Turki Al Khotslan, Ilahi Rabb bisa saja mengabulkan hajat dan harapan semua orang.

“Bahkan Allah SWT mengabulkan doa iblis. Iblis berkata ‘Berikan aku waktu sampai hari kebangkitan.’ Dan Dia berfirman, ‘ engkau termasuk mereka yang diberi tangguh waktu’ (Al A’raf ayat 14-15),” ujarnya menjelaskan.

Syaikh Sa’ad juga mengatakan, Sang Khalik terkadang mengabulkan hajat orang kafir dan terkadang mengabulkan hajat orang fasik.

“Allah bisa jadi mengabulkan doa siapapun. Hanya Allah SWT yang mengetahui hikmah-Nya,” katanya menambahkan.

Itulah kebaikan Ilahi Rabb terhadap hamba-Nya yang senantiasa melakukan dosa. Bagi-Nya siapa yang datang memohon pada-Nya, maka sungguh Maha Luas Kasih Sayang-Nya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Shahih Fiqih

Tags

Terkini

Terpopuler