Khodam dan Jin Leluhur, Ustadz Muhammad Faizar : Banyak Orang Penasaran dan Bingung, Apakah Sama dengan Jin ?

3 Juni 2022, 10:29 WIB
Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan tentang Khodam dan Jin Leluhur, yang justru mengganggu pada jiwa, raga dan harta. /Tangkap layar Youtube Muhammad Faizar Official/

DESK JABAR – Khodam itu berasal dari bahasa arab, khodam, yang artinya pembantu.

Dalam bahasa Jawa. khodam berarti prewangan atau pelayan yang sudah ditaklukan oleh manusia dengan jimat-jimat tertentu.

Khodam yang berasal dari jin itu sama saja manusia yang minta tolong ke bangsa jin, tidak ada manusia yang bisa menundukan bangsa jin 100% kecuali hanya Nabi Sulaeman Alaihi Wassalam.

Rasulullah juga bisa menaklukan jin akan tetapi beliau menghormati doa yang sudah disampaikan oleh nabi Sulaeman yang di abadikan dalam Al-Qur’an Surat Sad ayat 35.

Baca Juga: Dikta ‘Pamit’ dari Yovie and Nuno, Yovie Widianto Menuliskan Pesan Haru

Artinya “ya Allah Ampunilah aku dan anugrahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun setelahku, Engkaulah yang maha pemberi”

Nah ketika doa ini di abadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an, Rosulullah SAW menghormati bahwa dalam menaklukan Jin dan memperbudak bangsa jin itu adalah hak mukjizatnya Nabi Sulaeman.

Padahal Rasulullah juga bisa kalau mau, dan sangat bisa tapi beliau menghormati do’a nya nabi Sulaeman.

“Ketika ifrit hendak menyulut wajah Rosulullah dengan bara api yang menyala dicekik oleh Rosulullah sampai lidahnya terasa dingin ditangan beliau kemudian di hempaskan,” ujar Ustadz Faizar.

Baca Juga: Dikta ‘Pamit’ dari Yovie and Nuno, Yovie Widianto Menuliskan Pesan Haru

Dikutip DeskJabar.com dari video yang diunggah di Kanal Youtube Muhammad Faizar Official, yang berjudul “Khodam dan Jin Leluhur” pada 28 Mei 2022.

Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan mengenai Khodam dalam bukunya yang dia tulis, bahwa manusia tidak ada yang bisa 100% untuk menundukan atau menaklukan Jin kecuali yang mu’awadho.

Mu’awadho ini artinya hubungan timbal balik atau bartter, maksunya jika jin disuruh menghamba kepadanya, maka manusiapun harus mengganti pengabdiannya kepada jin tersebut.

“Bentuk pengabidannya, dengan apa ? ya macam-macam, tumbal itu tidak hanya dengan nyawa manusia, bisa dengan telur ayam kampung yang paling ringan ada juga yang menggunakan kembang telon, kopi dan ayam ingkung ayam cemani misalnya termasuk amalan-amalan tertentu,” ucap Ustadz Faizar.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Kuningan yang Instagramable, Yang Terakhir Sangat Cocok Buat Bulan Madu

Amalan-amalan ini semua bentuk ketaatan atau pengabdian terhadap jin tersebut.

Dalam konsep ilmu mistik kejawen ada 4 hal utama yang menjadi jalan Syetan menguasai jiwa, raga, harta dan keturunan manusia, diantaranya :

1. Pesugihan, itu hubungan terlaknat syetan dengan manusia untuk memperkaya dirinya sendiri.

2. Cekelan, itu seperti jimat-jimat yang dipercayai bisa menghilangkan bala, penyakit, dan juga melindungi manusia dari musibah dan ini adalah perbuatan syirik.

3. Santet atau sihir, orang-orang yang mengamalkan sihir, santet, dan teluh bisa juga menjadikan syetan yang telah bersekutu dengan mereka akhirnya mengusai dan mengganggu anak cucu keturunan nya.

Baca Juga: 20 Tahun Rajin Sholat Dhuha tapi Rezeki Tetap Sulit? Ternyata Ini Penyebabnya, Penjelasan Habib Novel Alaydrus

4. Pusaka, pusaka-pusaka ini tentu diperlakukan tidak selayaknya sebagai pusaka, terlalu dihormati, terlalu diagung-agungkan tidak selayaknya gaman kalau pusakannya berbentuk keris.

Yang lebih menariknya lagi Ustadz Faizar menjelaskan tentang apakah sama jin leluhur dengan khodam. “ada kalanya sama, ada kalanya tidak, yang sama jin leluhur itu ada ? memang ada” ujarnya

Dalam surat An-nahl ayat 100 Allah SWT berfirman yang artinya “pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah”.

Ibnu Katsir menafsirkan surat An-nahl makna ayat 100 tersebut sesungguhnya setan telah bersyerikat ikut andil, telah bersekutu pada harta dan keturunan mereka.

Baca Juga: VIRAL Kumandangkan ADZAN , Ridwan Kamil Berdiri Tegap di Pinggir Sungai Aare, Bern Swiss

Berarti jin bisa juga ikut campur dan mengganggu pada jiwa, raga, dan harta serta keturunan manusia.

“Jadi Khodam itu tidak seperti antum liat di film apa tuh namanya tuh desa dancer, yang bisa apa ? yang bisa melindungi tuannya dari siluman-siluman, kalau pun bisa melindungi nanti kalo ketemu dengan jin yang lebih besar lagi akan kalah dan efeknya, akan terasa ke orang yang diikutinya” tutur Ustad Faizar.

Jadi dampak dari khodam itu bisa dua kali lipat ketika serangan dari jin yang besar mengenai khodam yang ada pada dirinya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Youtube Muhammad Faizar Official

Tags

Terkini

Terpopuler