Seperti Badarawuhi dan Bima KKN di Desa Penari, di Gunung Salak Juga Banyak Pernikahan Jin dan Manusia

28 Mei 2022, 10:52 WIB
Film KKN di Desa Penari Badarawuhi kawin dengan Bima, di Gunung Salak juga banyak jin nikah dengan manusia. /tangkapan layar Instagram @kknmovie/

DESKJABAR – Dalam film KKN di Desa Penari, Badarawuhi kawin dengan Bima karena sebuah perjanjian. Ternyata di Gunung Salak juga banyak pernikahan jin dengan manusia.

Alasan Bima dan Badarawuhi film KKN di Desa Penari bersekutu karena adanya kesepakatan, yakni Bima ingin Widya jadi miliknya dan minta bantuan jin perempuan tersebut.

Di Gunung Salak, ternyata banyak juga manusia yang bersekutu dengan jin seperti Bima dan Badarawuhi KKN di Desa Penari, dengan alasan mereka ingin cepat kaya.

Kasus pernikahan jin dengan manusia di Gunung Salak ternyata cukup banyak. Dan di sana ada penghulu yang mau menikahkan dua makhluk berbeda alam ini.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Dia 7 Keutamaan Yang Didapat dari Sholat Sunnah Dhuha

Dalam Islam sendiri, bersekutu dengan makhluk gaib dengan harapan itu bisa membantunya mendapatkan keinginan merupakan dosa besar.

Jatuhnya syirik atau menyekutukan Allah SWT, dan ini termasuk dosa besar paling besar yang tidak diampuni Allah SWT.

Manusia yang bersekutu dengan jin, jika ingin bertaubat maka dia harus mengulang syahadatnya dan benar-benar berjanji tidak akan mengulanginya.

Dalam film KKN di Desa Penari, disebutkan Roh Bima terjebak di alam gaib akibat perjanjiannya dengan Badarawuhi.

Baca Juga: SAKSIKAN Final Liga Champion 2022 Liverpool vs Real Madrid. Live SCTV dan Link Live Streaming

Ya, dalam kisah KKN di Desa Penari, Bima ketika meninggal, maka sukmanya ditahan oleh Badarawuhi untuk tetap bersamanya sesuai perjanjian di antara mereka.

Dan itulah sebenarnya salah satu risiko manusia yang bersekutu dengan bangsa lelembut, maka mereka biasanya akan dijadikan budak makhluk gaib tersebut di dunia mereka.

Jadi jangan pernah tertarik untuk bersekutu dengan jin, dengan alasan apapun. Serahkan semua harapan kita pada Allah SWT.

Di Gunung Salak banyak dukun-dukun yang membuka praktik ritual menikahi jin untuk memperoleh kekayaan. Ternyata, pasangan yang sudah menikah di Gunung Salak jumlahnya ratusan.

Baca Juga: Berita Persib Bandung Terkini, Beckham Putra Pemain Persib Terakhir yang Jebol Gawang Bali United

Sebelum melakukan pesugihan, mereka harus semedi di Gunung Salak selama 40 hari. Selama itu pula mereka harus tahan dengan gangguan mistis.

Syarat lainnya yang harus diperhatikan adalah dengan melihat tanggalan jawa. Karena ada hari-hari khusus yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.

Hari yang diperbolehkan yaitu pada Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jumat Kliwon. Kemudian para calon pengantin harus membawa sesajen berupa kembang, minyak wagi, kelapa hijau dan ayam bakar.

Baru setelah syarat terpenuhi, pernikahan antara manusia dengan jin Gunung Salak bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Final Liga Champions, Akankah Kenangan Manis Liverpool di Prancis Terulang?

Sosok bangsa lelembut yang akan dinikahkan harus masuk ke dalam tubuh perempuan, selanjutnya penghulu bisa langsung melaksanakan prosesi pernikahan.

Konon perempuan atau laki-laki yang menikah dengan jin Gunung Salak, bisa melakukan hubungan layaknya suami istri, dengan sukmanya dibawa ke alam gaib.

Bahkan mereka juga bisa memiliki anak dari pernikahan beda alam itu.

Hal ini juga yang terjadi dengan Bima di film KKN di Desa Penari, dimana ia memiliki anak-anak berupa ular dengan siluman Badarawuhi.

Kembali ke Gunung Salak, kekayaan yang diharapkan oleh manusia yang rakus duniawi itu, bisa didapatkan beberapa hari setelah akad nikah dilaksanakan.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERGETAR dan PANAS, Heri Susanto, Freddy dan Subang Hijau Disebut, INI ADA APA?

Tidak dalam bentuk uang langsung, tapi berupa usaha yang laris dalam waktu singkat dan membuat kaya raya.

Haram

Menurut Imam Jalaluddin Al –Suyyuthi: “Pernikahan manusia dengan jin hukumnya haram dan tidak sah. Karena berbeda jenis makhluk”

Pendapat ini sesuai dengan Al Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21 yang artinya:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikan-Nya diantaramu kasih sayang.”

Baca Juga: Deretan ACARA TELEVISI Pilihan Menunggu Final Liga Champions di SCTV, Catat Link Live Streaming Tayangannya

Ayat itu menjelaskan, bahwa Allah SWT menciptakan pasangan untuk manusia dari bangsa manusia sendiri. Hal ini untuk menyempurnakan iman sehingga tercipta kedamaian.

Sekiranya apa yang terjadi dengan sukma Bima menjadi budak Badarawuhi di fim KKN di Desa Penari menjadi pelajaran.

Bahwa manusia yang bersekutu dengan jin termasuk di Gunung Salak, akan menerima risiko yang berat. Tak hanya itu, perbuatan dosa besar itu hanya akan mengundang murka Allah SWT.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter SimpleMan

Tags

Terkini

Terpopuler