Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Berangkat Awal Juni 2022, Ini 3 Syarat Wajib Dilakukan Agar Ibadah Lancar

24 Mei 2022, 11:39 WIB
Ilustrasi, kloter pertama calon jamaah haji berangkat awal Juni 2022. Siapkan diri lakukan 3 syarat. /Pixabay/ODIEN/ Pixabay/ODIEN

DESKJABAR - Kloter pertama calon jamaah haji berangkat awal Juni 2022. Ada syarat wajib diperhatikan berkaitan dengan kesiapan diri.

Para calon jamaah haji hendaknya bersiap-siap, dan selalu memperhatikan kondisi tubuh agar ibadah lancar.

Kondisi tubuh yang prima dan fit merupakan syarat utama untuk berangkat, karena di sana calon jamaah haji dihadapkan pada kondisi cuaca yang jauh berbeda dengan di tanah air.

Baca Juga: 3 HAL yang WAJIB Dilakukan Calon Jamaah Haji, agar Ibadah Lancar dan Kondisi Prima, Ini Jadwal Kloter Pertama

Oleh karena itu ada baiknya calon jamaah haji menjaga kondisi tubuh sejak sekarang. Selanjutnya saat menjalankan ibadah pun hendaknya tetao menjaga kesehatan, apalagi saat ini pandemi covid-19 masih mengintai.

Dirjen Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) dan Menteri Agama selalu mengingatkan 3 hal yang wajib diperhatikan para calon jamaah haji.

Menjelang pemberangkatan kloter pertama calon jamaah haji pada 4 Juni 2022, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengingatkan tiga hal yang wajib diperhatikan.

Baca Juga: Jemaah Haji 2022 Asal Jawa Barat Ditempatkan di Misfalah Selama di Mekkah

Ketiga hal tersebut disampaikan Hilman setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, usai mendampingi lawatan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi, Senin 23 Mei 2022.

1. Disiplin protokol kesehatan

Ini yang utama dan penting dilaksanakan mengingan pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.

"Karena saat ini konteksnya masih pandemi, meskipun sudah banyak kelonggaran," papar Hilman seperti dikutip DeskJabar dari laman kemenag.go.id.

Baca Juga: Ibadah Haji 2022, Jamaah Indonesia akan Diberangkatkan Melalui 13 Embarkasi Haji

2. Penuhi sejumlah syarat yang diminta

"Kedua tentu saja persyaratan-persyaratan yang diminta, segera dipenuhi, seperti vaksin, PCR dan seterusnya. Karena, waktunya juga sudah semakin dekat," sambung Hilman.

3. Membatasi mobilitas yang tidak perlu

Hilman menuturkan pihaknya akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk tertib mengatur pergerakan jemaah selama musim haji.

"Kami juga akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk betul-betul dapat mengatur jemaah dalam beribadah," tutur Hilman.

"Jangan sampai terlalu lelah, karena musim haji kali ini insya Allah semakin dekat dan situasinya agak berat seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri," imbuhnya.

Dalam berita DeskJabar sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jamaah untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatannya. Karena saat ini suhu di Arab Saudi memasuki musim panas.

"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 - 44 derajat celcius," ungkap Menag.

"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan mencapai 50 derajat celcius," imbuhnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler