MERINDING, Solo Camping di LOKASI KKN di Desa Penari, Diteror Suara Gamelan dan Sinden, Tenda Dirusak

20 Mei 2022, 14:01 WIB
Nekat solo camping di lokasi KKN di Desa Penari, pria ini dengar gamelan, suara sinden, tendanya dirusak. /tangkapan layar Youtube Steven Ivander/

DESKJABAR – Pria ini nekat solo camping di lokasi KKN di Desa Penari dan mendapat gangguan makhluk astral mulai dari suara gamelan dan sinden yang bikin merinding, tendanya pun dirusak.Di lokasi KKN di Desa Penari, Steven Ivander yang akrab disapa Ivan menguji nyalinya sendiri untuk melakukan solo camping.

Gangguan makhluk astral penghuni lokasi KKN di Desa Penari rupanya begitu kuat, bahkan suara gamelan dan sinden sayup sayup terdengar jelas di telinga.

Berbagai interaksi bangsa lelembut lokasi KKN di Desa Penari pun ia alami sejak menapaki kawasan hutan tersebut.

Baca Juga: Masih Belum Move On dari Film KKN di DESA PENARI ? Intip Keseruan Para Pemain di Balik Layar Pembuatan Filmnya

Ivan memang sengaja melakukan solo camping di tempat yang saat ini viral dan dibicarakan banyak orang.

Sebuah lokasi yang menjadi saksi kisah nyata tragis dua anak mahasiswa meninggal secara tak wajar dan diduga karena campur tangan makhluk gaib hutan terlarang.

Mengutip dari Youtube Steven Ivander, “SOLO CAMPING HORROR DI LOKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG !! TENDA SAMPAI HANCUR !! ASMR”, 10 Mei 2022, begini perjalanannya.

Awalnya ia bermaksud datang ke lokasi sore hari, untuk menikmati keindahan pemandangan Hutan atau Alas Gumitir, daerah Banyuwangi, sebelum melakukan camping.

Namun sayangnya, ia ketiduran di hotel sehingga tiba di Alas Gumitir sekitar pukul 18.30 WIB.

Dan suasana hutan yang diduga kuat sebagai lokasi KKN di Desa Penari itu memang sudah gelap dan mencekam.

Karena di sepanjang jalan yang dilewati Ivan, tidak nampak kegiatan manusia atau bahkan satu orang pun berjalan melewati daerah tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH, Rame-Rame YouTuber Disantet, Detik-Detik Disantet Saat Live Streaming

Sebab, kawasan hutan yang ia masuki memang disebut-sebut sebagai area terlarang yang ditakuti warga sekitar.

Menurut mitos warga, di kawasan tersebut ada pasar gaib yang dihuni oleh makhluk astral dari bangsa jin Alas Gumitir.

Oleh karena itu tidak ada yang berani masuk ke wilayah tersebut apalagi di malam hari.

Dahulu di pelosok Alas Gumitir ini memang ada sebuah pemukiman warga, namun sekarang tak lagi dihuni dan disebut sebagai desa yang hilang.

Nah, desa itulah yang diduga kuat menjadi lokasi KKN di Desa Penari yang menjadi buah bibir saat ini.

Kembali ke Ivan, menurut dia sejak awal masuk ke lokasi tersebut memang hawanya sudah tidak enak.

Bahkan beberapa kali dia mencium aroma –aroma tertentu dan merasakan sensasi merinding yang luar biasa.

Namun ia sudah membulatkan tekadnya untuk melakukan solo camping horor di lokasi KKN di Desa Penari.

Sebenarnya, yang paling ditakutkan pria tersebut ketika berada di Alas Gumitir bukanlah gangguan makhluk astral, tapi ia takut diserang babi hutan.

Karena babi hutan kalau sudah menyerang bisa mencelakai orang yang diserangnya, apalagi dia hanya sendirian di lokasi tersebut.

Tapi dengan langkah pasti ia terus menerobos gelapnya malam Alas Gumitir.

Akhirnya, Ivan tiba di sebuah lokasi di dekat batu besar dan sungai kecil di dalam hutan. Ia pun mendirikan tendanya di sana.

Di sinilah berbagai kejadian horor solo camping dialaminya. Mulai dari suara langkah kaki, batu yang dilempar atau dihantam.

“Terus tadi ada suara apa ya tadi tuh, seperti suara wanita tapi entah dia itu menangis apa lagi nyanyi itu saya kurang jelas,” kata Ivan menjelaskan.

Baca Juga: Perolehan Medali SEA Games 2022 Siang Ini 20 Mei 2022, Indonesia Digeser Lagi ke Posisi 4 Oleh Singapura

Namun ia berusaha untuk tidak mengindahkan teror horor tersebut dan membulatkan tekadnya untuk uji nyali di lokasi KKN di Desa Penari tersebut.

Ia pun masak makan malam dan berusaha untuk melakukan aktivitas camping semperti biasa.

Setelah makan, dia melihat daun pohon pisang yang berada beberapa langkah di depannya bergoyang-goyang sendiri.

Padahal daun lain di sekitarnya tidak ada yang bergerak. Mencoba memberanikan diri, ia menyorot dengan senter ke arah daun pisang tersebut dan mendekatinya.

“Kamu (bicara ke arah daun pisang bergerak) mau diem atau enggak? Ah bodo amat lah. Lho..lho, langsung diem dia sobat horor. Dibilang diem langsung diem dia,” kata Ivan sedikit ngeri.

Dia pun buru-buru masuk ke dalam tendanya dan memutuskan untuk tidur.

Saat  itu sekira pukul 22.30 WIB, Ivan pun menyiapkan sleeping bagnya.

Namun ketika dia akan bersiap-siap tidur, dari kejauhan sayup-sayup terdengar suara gamelan yang sangat jelas.

“Suara gamelan, suara gamelan jelas banget. Fiuuh...bodo amat, bodo amat,” ujar Ivan berusaha untuk menepis rasa takutnya, kemudian tidur.

Namun alangkah kagetnya dia saat terlelap, tiba-tiba saat dini hari sekira pukul 02.00 WIB, ia terbangun karena suara sinden wanita bernyanyi.

Baca Juga: Direktur Poltekkes Bandung dan Istrinya Meninggal Akibat Kecelakaan di Kendal Jawa Tengah

Suaranya sangat jelas, hingga mampu membangunkan Ivan dari alam bawah sadarnya.

Didorong rasa penasaran, ia pun bangun dan mencoba mengejar suara sinden wanita tersebut.

“Ini bener-bener keterlaluan sih, ini suara tadi berasal dari sini. Sudah sangat jelas sekali sobat horor ini enggak main-main lagi,” katanya sembari menghampiri dan mengarahkan senternya ke titik sumber suara sinden tersebut.

Ia pun memberanikan diri untuk berinteraksi dan bertanya siapa tadi yang bernyanyi hingga membangunkan tidurnya.

“Siapa tadi yang nyanyi-nyanyi ya? Pocong? Tapi ga mungkin pocong nyanyi ya. Siapa ya? Jam berapa ini? Jam 2 lho, ganggu aja nyanyi-nyanyi,” katanya.

Kemudian dia mendengar ada seperti suara batu dihantamkan dari arah tendanya.

Dia pun langsung mengejar suara tersebut, alangkah kagetnya Ivan ketika mendapati tendanya sudah hancur seperti ada yang sengaja merusaknya.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Subang Segera Tersambung dengan Jalan Tol dan Jalur Kereta Api

Meski dipenuhi rasa ketakutan, ia berusaha tenang dan kembali mendirikan tendanya.

Ivan pun melanjutkan malam horor penuh teror makhluk astral di  Alas Gumitir yang diduga kuat sebagai lokasi KKN di Desa Penari.

Bagaimana? Tertarik untuk camping di lokasi KKN di Desa Penari dan ingin mendengar bunyi gamelan dan sinden menyanyi di malam hari yang bikin merinding?***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Steven Ivander

Tags

Terkini

Terpopuler