Viral Film KKN di Desa Penari, di Sini Lokasi Sebenarnya Desa Penari dalam Kisah Nyata Bikin Merinding

12 Mei 2022, 17:24 WIB
Terungkap lokasi sebenarnya Desa Penar /Tangkapan layar TIX ID/


DESKJABAR - Film KKN di Desa Penari sukses menyedot perhatian publik. Bahkan saat ini film yang diangkat dari kisah nyata itu telah mendapatkan lebih dari 2 juta penonton.

Kisah KKN di Desa Penari memang sudah viral sebelum dijadikan sebuah film. Kisah horor KKN di Desa Penari pada awalnya diceritakan oleh akun Simplem81378523 di Twitter.

Banyak yang penasaran mengenai lokasi sebenarnya Desa Penari tersebut yang dalam kisahnya memang sengaja tak diungkap.

Namun, kanal YouTube Wak Ajiiip, pada video yang diunggah 9 September 2019, berjudul "Menelisik Desa Penari di Sepanjang Jember - Banyuwangi," mencoba mengungkap di mana lokasi sebenarnya Desa Penari itu.

Baca Juga: Ada Ular Gaib Panjang 4 Km, Buaya Putih dan Ikan Mas Sebesar Pintu: MISTERI MISTIS Waduk Jatigede Sumedang

Setelah melakukan pencarian selama 2 hari berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh penulis dan kondisi geografis, di duga lokasi Desa Penari berada di sekitaran wilayah Jember-Banyuwangi.

Petunjuk pertama, penulis menyebutkan bahwa Desa Penari tersebut terletak di daerah paling timur Pulau jawa.

Selanjutnya, pada petunjuk lainnya, penulis juga menyebutkan bahwa Desa Penari terdapat di wilayah inisial "B" yang diduga adalah Banyuwangi.

Jika dilihat dari peta, di bagian timur Pulau Jawa terdapat 4 kabupaten, yakni Situbondi, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Dari 4 kabupaten tersebut, 2 di antaranya dilalui hutan/alas yakni Alas Gumitir dan Alas Purwo.

Kedua hutan/alas itu terletak di antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

Setelah diamati lebih jauh lagi, hanya Alas Gumitir yang terdapat pemukiman penduduk.

Ketika ditelusuri melalui google maps dengan keyword Gunung Gumitir, di sebelah timur area Alas Gumitir terdapat patung penari, sementara di utara terdapat pemukiman penduduk.

Penduduk di sekitar wilayag Alas Gumitir diduga merupakan bermata pencaharian sebagai petani kopi, karena hampir setengah dari kawasan ini adalah perkebunan kopi.

Baca Juga: AKHIR KASUS SUBANG: Terbongkar Pelaku Berlindung di Balik Isu Banpol, Yosef Pun Siap Laporkan Danu

Ketika ditelusuri lagi lebih detail, ditemukan kawasan kecil di tengah hutan.

Penulis pernah menceritakan bahwa untuk mencapai lokasi Desa Penari akses jalan masih berlumpur alias belum diaspal.

Di kawasan kecil di tengah hutan itu terlihat bangunan yang lebih besar dari bangunan rumah lainnya yang diduga itu adalah balai pertemuan.

Penulis juga sempat membahas bahwa di desa tersebut terdapat balai pertemuan. Di google maps juga terlihat tapak tilas yang mirip dengan

Petilasan Maha Resi Markandeya, di mana di depannya terdapat pekarangan dan di belakang Tapak Tilas tampak bangunan yang berlawanan arah.

Seperti yang disebutkan oleh penulis, di depan area kuburan terdapat "Sinden" yang letaknya tidak jauh dari Tapak Tilas.

Alas Gumitir terletak di Gunung Gumitir dengan ketinggian 620 Mdpl. Daerah ini merupakan penghasil kopi robusta sejak zaman VOC.

Pada zaman penjajahan dulu, rakyat Banyuwangi dipaksa untuk membabat hutan untuk dijadikan kebun kopi.

Akibat penyiksaan itu, tak sedikit warga yang mati karena kelaparan.

Di Alas Gumitir juga tumbuh banyak bunga Gumitir yang kerap dipakai untuk sesajen.

Saat memasuki kawasan Alas Gumitir, akan disambut dengan patung penari.

Baca Juga: Saksi Potensial Calon Tersangka KASUS SUBANG, Siang Malam Kini Diawasi Intel Polda Jabar: SIAPA SAJA?

Patung tersebut ternyata memiliki latar belakang sejarah, dulu saat zaman VOC, Penari Gandrung bertugas untuk menghibur para pekerja.

Tujuan dari penari ini mirip dengan Penari Lengger di daerah Banyumasan yaitu sebagai persembahan kepada penunggu alas untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

Namun, tak sedikit dari mereka para penari yang dijadikan sebagai tumbal.

Satu hal lagi yang menarik dari Alas Gumitir ini adalah terdapat batu besar di setiap hutan yang dipercaya sebagai singgasana makhluk halus.

Sementara, Tapak Tilas dipercaya sebagai tempat perkumpulan makhluk halus yang dihiburkan sang penari agar tidak keluar dan mengganggu orang sekitarnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Wak Ajiiip

Tags

Terkini

Terpopuler