Berdoa pun Ada Cara dan Waktunya agar Dikabulkan oleh Alah SWT, Simak Ustadz Adi Hidayat

DESKJABAR - Berdoa meminta sesuatu pada Allah SWT hendaknya dilakukan dengan cara tertentu. Selain itu, disampaikan pada waktu yang tepat pula.

Doa yang disampaikan pada waktu tertentu dan dengan cara khusus pula menurut Ustadz Adi Hidayat akan lebih mudah dikabulkan Allah SWT.

Seperti halnya meminta sesuatu kepada orang tua, akan dikabulkan jika kita mengatakan dengan cara dan waktu yang tepat. Begitupun dengan doa, meminta sesuatu kepada Allah, ada cara dan waktunya, meski berdoa kapanpun bisa dilakukan.

Baca Juga: Punya Penyakit tak Kunjung Sembuh? Cobalah Membaca Surat Pendek Ini Berkali-kali, Insya Allah Hilang

Berdoa sambil kita melakukan sesuatu memang tidak dilarang, Allah Maha Mendengar. Namun bagaimanapun ada cara dan waktu yang afdol.

Berdoa adalah salah satu cara umat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menyampaikan permintaan lewat doa di jam atau waktu yang tepat, menurut Ustadz Adi Hidayat berpotensi besar untuk dikabulkan.

Memang berdoa bisa dilakukan kapan saja. Namun ada waktu tertentu yang dianjurkan agar umat Muslim memperbanyak doa, karena saat itu doa akan mudah dikabulkan Allah SWT.

Baca Juga: KISAH NYATA MATI SURI, Dibawa 2 Malaikat, ROH Ditemani Amal Berupa Wujud Diri Sendiri Dan Bisa Berbicara

Ustadz Adi Hidayat Lc, MA mengatakan, ada waktu yang tepat untuk menyampaikan keinginan kita kepada Yang Maha Kuasa. Ia menyebutkan waktunya adalah hari Jumat.

Mengapa hari Jumat? Kata Ustadz Adi Hidayat, dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Nabi menginformasikan tentang keutamaan hari Jumat.

“Disebutkan di hari Jumat ada satu waktu yang singkat,” katanya dalam kanal Youtube Adi Hidayat Official yang dirilis pada 13 Agustus 2021 dengan judul “Waktu Singkat Terkabulnya Doa di Hari Jumat - Ustadz Adi Hidayat “.

Selanjutnya ia mengatakan, “Tidaklah seorang hamba Muslim yang mendapat waktu singkat itu menggunakannya untuk berdoa kepada Allah, kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar untuk dikabulkan.”

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan juga beberapa ulama yang menafsirkan waktu yang singkat itu dalam dua tafsir tekstual.

Baca Juga: Penyebar Hoaks Palsukan Judul Berita Pikiran Rakyat, Menag Yaqut Cholil Qoumas Ikut Jadi Korban

Pertama, waktu yang singkat itu diartikan dengan berdiri menunaikan solat. Berdoa dengan melakukan sholat.

Kedua, berdoa dengan tetap berwudhu, menghadap kiblat, lalu memanjatkan doa.

Namun, katanya, apapun tafsirannya, sebaiknya umat Muslim berdoa dengan berwudhu dulu dan menghadap kiblat. Akan halnya dilakukan sholat terlebih dulu, itu baik.

“Mau sholat apapun boleh, mau sholat wudhu atau malah tahiyatul masjid, apapun sesuai dengan kondisi saja,” paparnya lagi.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Ini Penyebab Polisi Tak Mudah Dapat Bukti Kuat, Strategi Licik Pelaku Begini Ternyata

Tentang waktunya, banyak ulama menyebutkan waktu yang singkat itu adalah ba'da Ashar (sesudah Ashar), menjelang sholat Maghrib.

“Kalau kita di Indonesia mungkin sekitar pukul 17.30,” katanya menegaskan.

Ia menambahkan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan berdoa,  "Allahummakfini bihalalika an haramika wa agniniy bifadhlika amman siwaka,". 

Artinya, "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan kenikmatan-Mu (hingga aku tidak meminta) kepada selain-Mu."

Di segmen lainnya yang berjudul “Dua Surah Penghilang Kesulitan Part 1 - Ustadz Adi Hidayat” dirilis  8 Agustus 2021, ia mengungkapkan tentang dua surat yang bagus dibaca untuk menghilangkan kesulitan hidup.

Dua surat itu adalah QS 93 (Ad Dhuha) dan QS 94 (Al Insyirah).

Membaca surat-surat itu bisa membuat umat Muslim tenang. “Jangan lupa kalau sedang punya persoalan, yakinlah Allah yang akan menolong,” pesan Ustadz Adi Hidayat. ***