Niat: PUASA SYAWAL, Apakah Harus Berturut-turut?, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

3 Mei 2022, 20:33 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengerjakan puasa sunnah 6 di bulan syawal atau puasa syawal. / Foto YouTube Adi Hidayat Official /

DESKJABAR- Puasa syawal apakah harus dikerjakan secara berturut-turut?, atau bagaimana.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana cara mengerjakan puasa syawal atau puasa sunnah 6 hari di bulan syawal, apakah harus berturut-turut atau bagaimana.

Kata Ustadz Adi Hidayat puasa syawal atau puasa sunnah di bulan syawal jumlahnya sebanyak 6 hari dan memiliki pahala seperti melaksanakan puasa 1 tahun penuh.

Baca Juga: NIAT PUASA SYAWAL 2022 SESUAI SUNNAH dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dikerjakan di bulan syawal selama 6 hari. Dan memiliki pahala seperti 1 tahun puasa penuh.

Namun bagaimana cara mengerjakan puasa syawal, atau puasa sunnah di bulan syawal, apakah harus berturut-turut dan sejak kapan puasa syawal dikerjakan.

Simak terus penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai cara melaksanakan puasa syawal atau puasa sunnah di bulan syawal, apakah harus berturut-turut atau bagaimana.

Inilah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai cara mengerjakan puasa syawal atau puasa sunnah di bulan syawal, apakah harus berturut-turut atau bagaimana.

Dalam YouTube Adi Hidayat Official dengan judul "Keutamaan Puasa Syawal- Ustadz Adi Hidayat" yang tayang pada 3 Mei 2022 menjelaskan tentang hal tersebut.

Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat puasa 6 hari di bulan syawal atau setelah lebaran maka memiliki pahala sama dengan satu tahun puasa penuh.

Hal itu berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW dari Abu Ayyub Al Anshari RA, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda.

Baca Juga: NIAT PUASA SYAWAL 2022 SESUAI SUNNAH dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Siapapun insan beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan kemudian diikuti dengan menunaikan 6 hari puasa di bulan syawal.

Maka nilai puasa gabungan antara Ramadhan dan 6 hari bulan Syawal nilainya sama dengan puasa 1 tahun penuh.

"MasyaAllah sebulan ditambah 6 hari di bulan Syawal, nilainya 1 tahun puasa penuh," kata Ustadz Adi Hidayat.

Lalu bagaimana cara mengerjakan puasa di bulan syawal ini apakah dikerjakan secara berturut-turut atau bagaimana.

Kata Ustadz Adi Hidayat puasa 6 hari di bulan syawal atau puasa syawal bisa dilakukan secara berurutan atau berselang.

Yang penting kata Ustadz Adi Hidayat, dalam satu bulan Syawal itu bisa melaksanakan puasa selama 6 hari.

Caranya bisa berturut-turut selama 6 hari, atau bisa dilakukan secara berselang. Yang jelas dalam bulan syawal bisa mengerjakan puasa 6 hari.

Awal mengerjakan puasa syawal bisa dimulai dari hari ke dua, karena di hari pertama syawal haram hukumnya untuk berpuasa.

Tapi jika di hari kedua dan ketiga masih banyak tamu dan makanan, maka puasa syawal bisa dimulai dari hari ke 5 atau seterusnya setelah tidak sibuk atau banyak tamu.

Namun yang jelas melaksanakan puasa syawal selama 6 hari baik itu dilakukan secara berturut-turut, atau berselang maka memiliki pahala 1 tahun puasa penuh.

Rumus ini kata Ustadz Adi Hidayat sudah dijelaskan dalam quran surat Al Anam ayat 160. Di mana Allah SWT memberikan keutamaan khusus.

Baca Juga: BMKG Kabarkan Terjadi GEMPA di Jabar Sebanyak 71 Kali, Ini Keterangan Resminya

Siapa pun insan beriman yang mengerjakan 1 perbuatan baik bernilai ibadah, maka di sisi Allah tertulis nilainya 10 kebaikan. Dan setiap 1 perbuatan mulia di sisi Allah nilainya 10 kebaikan.

"Jadi kalau anda melakukan puasa ramadhan selama 30 hari kali 10 maka menjadi 300 hari. Dan 6 di kali 10 jadi 60 maka nilainya jadi 360 atau setara dengan 1 tahun penuh," kata Ustadz Adi Hidayat.

Bonus ini kata Ustadz Adi Hidayat diberikan oleh Allah SWT khusus kepada umat Nabi Muhammad karena kemuliaan Nabi Muhammad SAW. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Youtube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler