Lebaran Idul Fitri 1 Syawal Tahun Ini Bisa Jadi Serentak, Ini Link Streaming Hasil Sidang Isbat Kemenag

29 April 2022, 09:51 WIB
Ilustrasi meneropong hilal. Lebaran Idul Fitri tahun ini bisa serentak. /kemenag.go.id/

DESKJABAR - Lebaran Idul Fitri tahun ini 1443 H mungkin serentak. Kemenag akan menggelar sidang isbat atau penetapan 1 Syawal pada 1 Mei 2022 petang. Hasilnya diumumkan dalam konferensi pers yang ditayangkan streaming.

Sebelumnya PP Muhammadiyah melalui maklumatnya sudah menentukan 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022. Muhammadiyah menentukan 1 Syawal berdasarkan hisab dengan kriteria Wujudul Hilal.

Demikian juga Persis (Persatuan Islam), berdasarkan hisab, pada Surat Edarannya mengumumkan Lebaran Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

Baca Juga: INFO MUDIK LEBARAN 2022, Catat Nih Nomor Nomor Telepon Penting Saat Anda Mudik

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa dari Badan Inovasi dan Riset Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan hari raya tahun ini bisa jadi berbeda, bisa juga serentak.

Dari laman www.tdjamaluddin.wordpress.com, Thomas menjelaskan, karena Indonesia berada pada batas kriteria imkan rukyat, secara astronomi diprakirakan hilal sangat sulit dirukyat (diobservasi).

Berdasarkan laman kemenag.go.id 25 April 2022, sidang isbat akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama dan akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sambut Lebaran Idul Fitri, Ini Link Twibbon Ucapan Lebaran dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Berikut Caranya

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin 25 April 2022.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Dalam kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Baca Juga: Kapankah Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriyah di Arab Saudi?

"Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia," ujar Kamaruddin.

Rukyat, tambahnya, digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan.

"Hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," ujarnya menjelaskan.

Informasi tentang hisab dan sidang isbat ini sempat disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini dalam pertemuan pakar falak MABIMS yang berlangsung secara daring pada Kamis, 21 April 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Kamaruddin menyampaikan, penerapan kriteria baru MABIMS diharapkan memunculkan formulasi dan gagasan yang bermanfaat bagi umat Islam di negara-negara anggota MABIMS.

“Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam, khususnya di bidang hisab rukyat. Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk mendukung kemajuan hisab rukyat di dunia Islam secara umum,” tambahnya.

Kamaruddin menambahkan, hasil keputusan sidang isbat akan disampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI sebagai tv pool. Streaming TVRI https://www.vidio.com/live/6441-tvri ***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Kemenag tdjamaluddin.wordpress.com

Tags

Terkini

Terpopuler