DESKJABAR - Seorang muslim wajib tahu hal ini, awas jangan laksanakan sholat Dhuha di waktu ini, bukan pahala yang didapat kata Ustadz Adi Hidayat.
Ternyata di dalam Islam, ada waktu tertentu yang dilarang atau diharamkan untuk melaksanakan Sholat Dhuha.
Justru jika sengaja melaksanakan sholat Dhuha di waktu yang dilarang ini, ibaratnya seperti menyembah matahari.
Bukan pahala yang didapat, justru dosa yang ada.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Jakarta Selasa, 26 April 2022 Lengkap dengan Persyaratan
Ustadz Adi Hidayat mengatakan sholat Dhuha di bulan Ramadhan dapat menghindarkan diri dari musibah, rezeki mudah dan segala hajat terkabul.
Sholat Dhuha hukumnya sunnah, namun ulama madzab Maliki dan Syafi’I berpendapat hukum sunnah sholat Dhuha sangatlah kuat.
Oleh karena itu, ulama dua mazhab ini menetapkan bahwa sholat Dhuha hukumnya sunnah muakkadah.
Dikutip dari Desk Jabar dari YouTube Hasbi Channel pada Rabu, 17 Juni 2020 dengan judul "Ust Adi Hidayat, Lc, MA || Rahasia Sholat Dhuha, Syuruq dan Awwabin", inilah waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat Dhuha.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Bekasi Selasa, 26 April 2022 Lengkap dengan Persyaratan
Sholat dhuha terbentang dari matahari terbit sampai mendekati waktu menunaikan sholat dhuhur.
Waktu yang dilarang tersebut berada di awal pagi ketika matahari baru terbit di ufuk Timur. Saat matahari terbit itu dilarang melakukan sholat apapun, termasuk sholat dhuha meski belum memasuki dhuhur.
"Milik Allah segala tempat terbit matahari dan segala tempat terbenamnya matahari, jadi ayat ini mengatakan jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
"Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq ini yang disebut sebagai awal dhuha," tegasnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG Parts Baru, ACHMAD TAUFAN: Kunci Itu Ada Di Orang Ini, DANU Laksanakan Tugas
Lantas bagaimana manfaat sholat Dhuha dan kapan waktu sholat dhuha yang tepat kata Ustadz Adi Hidayat?
“Banyak manfaat yang akan kita raih dengan membasakan diri melaksanakan shalat Dhuha,” jelas Ustadz Adi Hidayat dalam YouTube Adi Hidayat Official, berjudul 'Tiga Amalan Pokok Ramadhan', tayang 23 Maret 2022.
“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati: puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir," (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Danu Dituding Berbohong, Ini Jawaban Tegas Kuasa Hukum Achmad Taufan
Ustadz Adi Hidayat menguraikan, shalat Dhuha dibagi tiga waktu, yaitu:
Pertama, waktu syuruk, yaitu salat Dhuha awal. Waktunya 1,5 jam setelah sholat Subuh.
Jika sholat Subuh jatuh pada jam 4.30, maka sholat Dhuha Syuruk ini 1,5 jam setelah itu, yaitu sekitar pukul 6.00.
Jumlah rakaatnya sebanyak 2 rakaat.
Orang yang melaksanakan sholat Dhuha Syuruk, akan memperoleh pahala yang besarnya setara dengan ibadah haji atau umrah.
"Bukan berarti orang yang melaksanakan sholat Dhuha Syuruk itu melaksanakan ibadah haji atau umrah, tidak seperti itu. Melainkan orang yang melaksanakan sholat Dhuha Syuruk mendapatkan pahala sebesar pahala melaksanakan ibadah haji," kata ustadz Adi Hidayat.
Kedua, sholat Dhuha pertengahan. Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha ini sekitar jam 8, 9 hingga jam 10. Jumlah rakaatnya 2 sampai 4 rakaat.
Manfaat sholat Dhuha pertengahan, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dua. Pertama, untuk mengganti seluruh dzikir anggota badan.
"Semua anggota badan kita, mulai telinga, tangan, mata, dan sebagainya, harus berdzikir. Nah dzikir anggota badan bisa diganti dengan sholat Dhuha dalam pertengahan ini," paparnya.
Baca Juga: Mengejutkan! 8 Fakta Rumah TKP Pembunuhan Subang, Garis Polisi hingga Terdapat Mobil BMW
Manfaat kedua, menghindarkan Anda dari musibah umum.
Misalkan ada musibah banjir atau macet, maka orang yang terbiasa melakukan salat Dhuha pertengahan akan mendapatkan pertolongan sehingga terhindar dari musibah tersebut.
Sholat Dhuha ketiga atau yang terakhir adalah sholat Dhuha akhir.
Waktu untuk melaksankannya sekitar jam 10 sampai jam 11. Jumlah rakaat Dhuha akhir antara 2 hingga 8 rakaat. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, manfaat melaksanakan sholat Dhuha akhir di antaranya diberikan kemudahkan rezeki atas izin Allah.
Demikian pembagian waktu sholat Dhuha berikut manfaat dan pahalanya seperti diuraikan Ustadz Adi Hidayat.
Melihat manfaatnya yang sangat banyak, dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, Ustadz Adi Hidayat mengajak kaum muslimin lebih meningkatkan lagi pelaksanaan sholat Dhuha pada bulan Ramadhan.
Itulah manfaat dan waktu sholat dhuha yang dapat dikerjakan kata Ustadz Adi Hidayat.***